HARIAN MERAPI - Momentum peringatan Nuzulul Quran di Ponpes Wali Candirejo Tuntang, Kabupaten Semarang yang diasuh alumni Ponpes Gontor Ponorogo, KH Anis Maftuhin diperingati dengan cara berbeda.
Ratusan santri dan pengurus menggelar acara tadarus literasi bertajuk Khazanah Literasi Islam: Sumber Inspirasi Kemajuan Ilmu dan Peradaban.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu 12 April 2023.
Baca Juga: Mudik dan berkunjung ke Ponpes Gontor 1, icipi nasi pecel di sekitar wilayah ini
Dari rilis yang diterima, disebutkan Islam memiliki tradisi literasi yang sangat kuat. Al Quran sebagai kitab suci telah menjadi sumber pokok literasi yang sangat informatif dan inspiratif.
"Umat Islam harus mampu menjadikan khazanah literasinya yang sangat kaya raya itu untuk mendorong kemajuan ilmu dan peradaban," kata KH Anis Maftuhin.
Acara tersebut dihadiri oleh beberapa civitas akademika dan aktifis mahasiswa UIN Salatiga. Selain mendiskusikan kekayaan khazanah literasi Islam, pada kesempatan itu Ponpes Wali juga memperkenalkan motede cepat belajar membaca dan menerjemahkan Al quran serta kitab kuning.
Baca Juga: Tradisi unik di Kebumen dan Purworejo, para santri numpak jaran saat Khataman Al Quran
"Metode ini kami luncurkan untuk memudahkan generasi muda dan anak anak milenial dalam mempelajari nahwu sorof," kata Direktur Wali-Tamyiz Institute Ust Ahmad Yusril.
Melalui metode tersebut, kata Ust Yusril, siapapun bisa belajar nahwu sorof dengan mudah sehingga bisa mengakses kitab kitab kuning berbahasa Arab.
Acara seperti ini merupakan salah satu ijtihad untuk berperan serta mendorong dan memacu semangat berliterasi generasi muda. *