Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskopumdag) Sukoharjo Iwan Setiyono, mengatakan, pemerintah pusat dipimpin langsung Presiden Joko Widodo secara resmi telah meluncurkan program bantuan beras CPP tahun 2023 secara nasional di Gudang Bulog Ngabeyan Kartasura Senin (10/4/2023) lalu.
Selanjutnya pemerintah daerah se Indonesia termasuk Pemkab Sukoharjo ikut melaksanakan penyaluran CPP.
Pemkab Sukoharjo menunjuk Diskopumdag Sukoharjo untuk melaksanakan penyaluran CPP sesuai kebijakan pemerintah pusat di bawah Kementerian Perdagangan.
Diskopumdag Sukoharjo sebelumnya melakukan persiapan penyaluran CPP dengan mempersiapkan data KPM penerima.
Diskopumdag Sukoharjo dalam penyaluran CPP memakai acuan data berdasarkan kebijakan dari pusat.
Baca Juga: Jangan sering nahan buang air kecil, bisa akibatkan gangguan saluran kemih, ini sebabnya
Sebab data sepenuhnya ditangani pemerintah. Data ini juga yang digunakan pemerintah dalam penyaluran berbagai bantuan sosial.
"Data dari pusat melalui Badan Pangan Nasional dan dikoordinasikan dengan Kementerian Sosial dan melalui Bulog data diberikan ke kami," katanya.
"Selanjutnya fungsi kabupaten dan wilayah sebagai penyalur saja. Data terkunci dari pusat. Acuannya itu dan tidak bisa berubah," ujarnya.
Di kabupaten Sukoharjo total ada sebanyak 71.933 KPM tersebar di 12 Kecamatan menjadi sasaran penerima bantuan beras program CPP tahun 2023.
Pemkab Sukoharjo mempercepat penyaluran bantuan beras sesuai kebijakan pemerintah pusat.
Baca Juga: Hindari kepadatan arus kendaraan, ini saran bagi para pemudik
Bantuan beras diharapkan dapat dimanfaatkan dan meringankan beban KPM menjelang Idul Fitri mendatang.
"Teknis pengambilan CPP sama seperti bantuan sosial lain. Diskopumdag Sukoharjo akan turun langsung memantau," lanjutnya.
Iwan Setiyono menambahkan, persiapan lain penyaluran CPP yakni terkait jaminan ketersediaan beras oleh Bulog.