HARIAN MERAPI - Sebanyak ribuan personel gabungan dikerahkan dalam rangka persiapan menjelang Paskah di Bantul.
Anggota dari personel gabungan tersebut diantaranya dari Polisi, TNI, dan Forum Pengurangan Risiko Bencana atau FPRB untuk melakukan pengamanan jelang Paskah.
Ketua FPRB yang turut menjadi personel gabungan dalam pengamanan Paskah di Bantul mengatakan bahwa semua masyarakat bisa bertoleran.
Baca Juga: Polres Sukoharjo Siapkan 250 Personel Amankan Peringatan Paskah
Berikut akan dijabarkan penjelasan dari Ketua FPRB, namun sebelumnya Kapolres Bantul AKBP Ihsan yang mengatakan bahwa pengamanan dilakukan dengan bersifat terbuka dan tertutup.
"Kita akan melaksanakan screening, sterilisasi, serta patroli ke tempat-tempat ibadah, selain itu kami juga membentuk dan menempatkan Tim Unit Kecil Lengkap (UKL) di titik strategis sepanjang ringroad selatan," ujarnya Kamis (6/4/2023).
Pihaknya pun memastikan dan akan menindak tegas terhadap pelaku kejahatan yang mencoba mengganggu jalannya perayaan Paskah di Bantul.
Lebih lanjut Ihsan meminta jemaat dan warga untuk tetap tenang dan melaksanakan ibadah sebagaimana mestinya.
Baca Juga: Seorang Janda Penjual Bubur Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Dapur Rumahnya di Boyolali
"Penjagaan terhadap rumah ibadah gereja akan laksanakan selama 24 jam. Dan telah disiapkan beberapa strategi pengamannya," tegasnya.
Meski begitu, Ihsan juga meminta pihak gereja untuk membentuk pengamanan secara internal.
Sebab untuk menyaring kedatangan jemaat yang datang tersebut merupakan jemaat gereja tersebut atau bukan.
"Semoga semua pelaksanaan kegiatan paskah dapat berjalan secara dengan aman, lancar, damai, dan sejuk, tanpa ada sedikitpun kendala dalam pelaksanaannya," jelasnya.