"Dikhawatirkan jika wisatawan terlalu padat, terlalu banyak pada suatu tempat kemudian mereka menyaksikan suatu yang menakutkan seperti awan panas besar pada arah yang lain kemudian mereka panik dan berhamburan tentu ini bisa memunculkan bahaya yang lain," ujar Agus Budi Santoso.
BPPTKG mencatat sebanyak 60 kali awan panas guguran meluncur dari Gunung Merapi ke arah Kali Bebeng berdasar data pemantauan sejak Sabtu (11/3) hingga Senin (13/3).(*)