HARIAN MERAPI - Wilayah Kecamatan Kartasura diperkirakan menjadi titik terpadat arus lalu lintas kendaraan pemudik pada perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Mengantisipasi kemacetan telah dilakukan persiapan penempatan petugas gabungan dan rambu petunjuk arah. Termasuk menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengurai penumpukan kendaraan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo Toni Sri Buntoro, Minggu (21/12/2025) mengatakan, titik rawan kepadatan kendaraan terjadi di simpang tiga bundaran tugu Kartasura.
Baca Juga: Penuhi Hak-hak Disabilitas, Bupati Bantul Tekankan Sinergi Lintas Sektor
Tempat tersebut merupakan titik pertemuan kendaraan dari berbagai arah seperti Yogyakarta, Semarang hingga Jakarta.
Selain itu juga lokasi pertemuan pendataan dari beberapa daerah di Solo Raya.
Kerawanan kepadatan juga karena berdekatan dengan akses tol Solo-Yogyakarta dan Solo-Semarang. Kendaraan yang keluar dari pintu tol akan langsung mengakses menuju wilayah Kecamatan Kartasura melalui titik simpang tiga bundaran tugu Kartasura.
Tingginya kerawanan kepadatan kendaraan membuat Polres Sukoharjo mendirikan Pos Pengamanan (Pospam) Nataru di dekat simpang tiga bundaran tugu Kartasura.
Lokasi Pospam yang dekat diharapkan dapat mempermudah petugas melakukan pengaturan dan mengurai kepadatan kendaraan saat momen mudik Nataru.
"Kartasura diperkirakan paling padat dan rawan kemacetan kendaraan pada momen mudik Nataru ini. Sudah disiapkan petugas dari tim gabungan, pemasangan rambu dan marka lalu lintas termasuk rekayasa lalu lintas," ujarnya.
Sejumlah titik jalan yang paling rawan terjadi kepadatan kendaraan pada momen mudik Nataru seperti jalan A Yani dan jalan Adi Soemarno.
Baca Juga: Lewat Jogja Hanyengkuyung Sumatra, Musisi dan Warga Jogja Galang Donasi untuk Korban Bencana
Kedua jalan tersebut merupakan akses utama kendaraan di wilayah Kecamatan Kartasura yang menghubungkan antara daerah.