solo

Tingkatkan Kualitas Produk, Pemkab Sukoharjo Dorong UMKM Kembangkan Pasar Ekspor

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB
UMKM rotan Desa Trangsan, Kecamatan Gatak berhasil menembus pasar ekspor. (Wahyu imam ibadi)

Iwan Setiyono mengatakan, berdasarkan data diketahui pada tahun 2018 lalu jumlah pelaku UMKM hanya ada 20.580 usaha. Jumlah pelaku UMKM mengalami lonjakan saat pandemi virus Corona tahun 2020 dan tahun 2021.

Dalam dua tahun tersebut jumlah pelaku UMKM bertambah 50.000 usaha atau 100.000 usaha setiap tahun. Jumlah pelaku UMKM terus melonjak pada tahun 2022 hingga sekarang 2025.

"Jumlah pelaku UMKM melonjak karena banyak pelaku UMKM baru bermunculan termasuk anak muda generasi milenial," lanjutnya.

Diskopumdag Sukoharjo menyambut positif jumlah pelaku UMKM yang melonjak tersebut. Sebab di satu sisi membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan ekonomi masyarakat.

Baca Juga: Agenda kegiatan di JCM pada Desember 2025, ada expo, aneka suguhan hiburan, lomba hingga semarak malam tahun baru 2026

Di sisi lain keberadaan pelaku UMKM sangat penting bagi pemerintah karena menjadi motor penggerak perekonomian daerah dan nasional.

"Seperti saat pandemi virus Corona lalu justru pelaku UMKM ini yang masih bisa eksis dan bangkit di tengah keterpurukan ekonomi," lanjutnya. *

Halaman:

Tags

Terkini