solo

Resmikan RPB Trangsan, Menteri UMKM Lepas Ekspor Produk Rotan UMKM ke Spanyol

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:50 WIB
Menteri UMKM Maman Abdurrahman melepas ekspor produk rotan UMKM Trangsan Gatak Sukoharjo ke Spanyol. (Wahyu imam ibadi)

"Pelaku UMKM kami tekankan terus meningkatkan kualitas produk, penguatan desain dan pola serta memperluas pasar baik di dalam negeri dan internasional," lanjutnya.

Sementara itu, Maman menambahakan keberadaan RPB di Desa Trangsan, Kecamatan Gatak, Sukoharjo ini sangat baik bagi perkembangan pelaku UMKM, daerah dan pemerintah pusat.

RPB memiliki peran penting dalam membantu pengembangan pelaku UMKM memiliki produk berkualitas internasional.

"Kami juga mendorong Pemkab Sukoharjo kedepan bisa mendirikan dan mengembangkan RPB untuk UMKM klaster lain karena tadi disampaikan disini tidak hanya rotan dan mebel saja, tapi ada UMKM lainnya," lanjutnya.

Baca Juga: Walikota datangi Pasar Blauran, cek harga dan stok sembako. Pedagang curhat soal gorong-goromg dan CCTV

Wakil Bupati Sukoharjo Eko Sapto Purnomo mengatakan, Pembangunan Rumah Produksi Bersama ini berawal dari kebutuhan para pelaku UMKM rotan akan supply bahan baku serta fasilitas produksi yang terstandar dan memenuhi persyaratan pasar.

Pada 2022 Pemerintah Daerah mulai melakukan perencanaan dan pengusulan pembangunan RPB serta mempersiapkan lahan seluas 5.629m2 yang berasal dari Pemerintah Daerah dan hibah dari Koperasi.

Selanjutnya, pada tahun 2023, pembangunan RPB dilaksanakan melalui sinergi Pemerintah Daerah dengan Kementerian Koperasi dan UMKM RI, disertai dukungan berbagai pihak terkait.

Alhamdulillah, pada akhir tahun 2023 RPB ini dapat diselesaikan dan masih terus memperbaiki diri agar dapat terus eksis hingga saat ini. Pemerintah Daerah Sukoharjo juga masih terus mendukung berjalannya Rumah Produksi Bersama ini dengan memberikan dukungan berupa listrik, air, pelatihan–pelatihan hingga pendampingan.

Baca Juga: Denda kasus rokok ilegal melalui mekanisme ultimum remedium capai Rp34 miliar pada tahun 2025

Peresmian Rumah Produksi Bersama ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kapasitas produksi, kualitas, dan standar produk UMKM agar mampu bersaing di pasar yang lebih luas.

Pada kesempatan yang sama, kegiatan pelepasan ekspor hari ini menjadi bukti nyata bahwa UMKM daerah kami telah mampu naik kelas dan menembus pasar internasional.

Adapun produk yang dilepas untuk ekspor pada hari ini yaitu furniture rotan dan kayu, yang akan dikirim ke Sapnyol. Hal ini menunjukkan potensi besar UMKM daerah kami dalam memenuhi kebutuhan dan standar pasar internasional.

Baca Juga: Sanksi Administratif KLH Dicabut, Pemkab Bogor Terbitkan DELH Eiger Adventure Land

Kami meyakini bahwa sinergi antara Pemerintah Pusat melalui Kementerian UMKM RI dan Pemerintah Daerah akan semakin memperkuat ekosistem UMKM, mendorong peningkatan nilai tambah produk lokal, serta membuka peluang ekspor yang berkelanjutan.

Halaman:

Tags

Terkini