solo

Penyediaan Rumah Layak Huni, Pemkab Sukoharjo Selesaikan Rehab 1.195 RTLH dan 2 Pembangunan Baru Backlog Tahun 2025

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:20 WIB
Bupati Sukoharjo Etik Suryani menyerahkan bantuan RTLH. (Wahyu imam ibadi)

HARIAN MERAPI - Sebanyak 1.195 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan pembangunan baru backlog 2 unit berhasil diselesaikan melalui program bantuan tahun 2025 di Kabupaten Sukoharjo.

Bantuan diberikan untuk mengoptimalisasi upaya pengentasan kemiskinan melalui penyediaan rumah layak huni bagi masyarakat.

Bupati Sukoharjo Etik Suryani melakukan penyerahan simbolis penerima bantuan peningkatan kualitas RTLH sumber dana BSPS APBN, Bankeu Pemdes Provinsi Jawa Tengah, APBD Kabupaten Sukoharjo, CST Bank Jateng dan Program Gelora Peduli TJSLP Pengembangan Perumahan serta bantuan pembangunan baru backlog sumber dana APBD Sukoharjo tahun 2025 di pendapa Graha Satya Praja (GSP) Pemkab Sukoharjo, Selasa (16/12/2025).

Baca Juga: Pelaku Lubangi Tembok, Toko Jejaring di Semin Gunungkidul Kebobolan, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Bupati mengatakan, Program Peningkatan Kualitas RTLH dan pembangunan rumah baru merupakan salah satu wujud nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Sukoharjo dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya dalam pemenuhan hak atas tempat tinggal yang layak. Rumah yang layak bukan hanya menjadi tempat berteduh, tetapi juga pondasi bagi terciptanya keluarga yang sehat, mandiri, dan produktif.

Kerjasama dan sinergitas yang baik dari pihak pemerintah, pihak swasta utamanya Bank Jateng dan Pengembang Perumahan di Kabupaten Sukoharjo, serta tentunya masyarakat melalui keswadayaan, menjadi pondasi keberhasilan untuk mengoptimalisasi upaya pengentasan kemiskinan melalui penyediaan rumah layak huni bagi masyarakat Kabupaten Sukoharjo.

Melalui berbagai program bantuan pada tahun 2025 ini Kabupaten Sukoharjo telah menangani Rumah Tidak Layak Huni sejumlah 1.195 unit dan Pembangunan Baru Backlog 2 unit, dengan rincian Penerima manfaat bantuan PK-RTLH sumber dana APBN Tahun 2025 Aspirasi Puan Maharani sejumlah 263 unit dan Aspirasi Aria Bima sejumlah 33 unit, dengan nilai bantuan Rp 20.000.000,00 per unit.

Kemudian pPenerima manfaat bantuan PK-RTLH sumber dana Bantuan Keuangan Pemerintah Desa Provinsi Jawa Tengah Aspirasi Joko Purwanto sejumlah 300 unit dan Bantuan Keuangan Pemerintah Desa Provinsi Jawa Tengah Reguler sejumlah 173 unit, dengan nilai bantuan Rp 20.000.000,00 per unit.

Baca Juga: Viral, pelatih skateboard Malaysia selebrasi kemenangan Basral Graito Hutomo di SEA Games 2025 Thailand

Penerima manfaat bantuan PK-RTLH sumber dana APBD Kabupaten Sukoharjo sejumlah 301 unit, dengan nilai bantuan Rp 15.000.000,00 per unit, Penerima manfaat bantuan PK-RTLH sumber dana Coorporate Social Responsibility (CSR) Bank Jateng sejumlah 60 unit, dengan nilai bantuan Rp 15.000.000,00 per unit.

Penerima manfaat bantuan PK-RTLH sumber dana Program Gelora Peduli Sukoharjo (Kolaborasi Pemerintah Kabupaten Sukoharjo dengan Pengembang Perumahan di Kabupaten Sukoharjo) sejumlah 59 unit, dengan nilai bantuan Rp 15.300.000,00 per unit.

Penerima manfaat bantuan Pembangunan Baru Backlog sumber dana APBD Kabupaten Sukoharjo sejumlah 2 unit di Desa Kedungwinong Kecamatan Nguter, dengan nilai bantuan Rp 40.000.000,00 per unit.

Baca Juga: Kondisi Pilu Pengungsi Paya Cukai, Aceh Utara, Warga Sakit Terpaksa Tidur di Luar Tanpa Obat-obatan

Etik Suryani melanjutkan penyerahan Simbolis bantuan PK-RTLH dan Pembangunan Baru Backlog dihadiri 352 perwakilan penerima manfaat dari berbagai sumber bantuan.

Halaman:

Tags

Terkini