HARIAN MERAPI - PKK Kota Salatiga getol memantapkan program Quick Win 2025 untuk menuju cita cita di tahun berikutnya.
Quick Win PKK 2025 meliputi, Pokja I dengan layanan “One Stop Service” Pencatatan Pernikahan; Pokja II melalui RUMAH DILAN dan TBM yang memberikan pelatihan digital, memasak, dan menjahit; Pokja III lewat Gerakan “RABU PON” untuk ketahanan pangan; Pokja IV melalui Program GENTING yang mendampingi 25 anak asuh cegah stunting.
Ketua Umum PKK Salatiga, Retno Robby H pada Rakerda PKK, pada Kamis (11/12/2025) mengatakan, bahwa program-program ini telah memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Baca Juga: Jawaban Lengkap Tim Kuasa Umbu Rauta dalam Perkara Gugatan Rektor UKSW
Kemudian pada Diskusi Pokja menghasilkan sejumlah kesepakatan 2026, antara lain penguatan pemanfaatan Data Digital dan administrasi Pokja I; reaktivasi UP2K, wajib belajar 13 tahun, dan sosialisasi perkoperasian di Pokja II; revitalisasi “Aku Hatinya PKK” dan kampanye “Sampahku Tanggung Jawabku” di Pokja III; serta penertiban administrasi keuangan melalui pembukaan rekening organisasi bekerja sama dengan Bank Jateng.
Sedangkan Wakil Walikota Salatiga, Nina Agustin apresiasi atas dedikasi dan kerja keras TP-PKK Kota Salatiga dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PKK 2025 yang digelar di Ruang Kaloka Lt.4 Gedung Setda, Kamis (11/12/2025).
Baca Juga: Pak Bhabin kok urusi kawin cerai
Ia menegaskan bahwa PKK merupakan mitra strategis Pemerintah Kota dalam pembangunan keluarga, peningkatan kualitas hidup, dan penguatan peran perempuan. Nina menyebut dedikasi kader sebagai “energi besar yang mendorong kemajuan Kota Salatiga,” sekaligus menyoroti prestasi PKK sepanjang 2025, termasuk Juara Harapan I Jingle PKK Jateng bertema “Rabu Pon” dan Juara Harapan I Jingle Gelari Pelangi.
Nina juga mengimbau OPD untuk terus memperkuat kolaborasi dengan PKK, karena PKK adalah bagian integral dari pembangunan masyarakat yang inklusif dan berkelanjutan. *