HARIAN MERAPI - Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pemkot Salatiga mendatangi sejumlah proyek yang didanai dari bantuan keuangan (bankeu) Provinsi Jawa Tengah 2025.
Terdapat tiga proyek besar dengan nilai kurang lebih 5,9 miliar yang bersumber dari dana bankeu, yaitu dua kegiatan fisik di kawasan Taman Wisata Religi Salatiga (TWRS) senilai Rp 4,9 miliar dan belanja modal bangunan fasilitasi umum (penyediaan infrastruktur penndukung kemandirian pangan lainnya)/pergeseran pada Dinas Pangan dan Pertanian di Tingkir Tengah Kecamatan Tingkir Salatiga senilai Rp 928 juta.
Tim Monev Pemkot Salatiga terdiri dari Asisten II Setda, M Sidqon Efendy, kemudian Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) serta Kabag Pembangunan Siti Nur Solehah mendatangi proyek-proyek tersebut.
Baca Juga: Kepala Staf Kepresidenan apresiasi program Pemkab Pati
"Tim Monev mendatangi proyek fisik yang dibiayai oleh dana bersumber bankeu Provinsi Jawa Tengah, yaitu TWRS dan gudang ketahanan pangan di Tingkir," ungkap Sidqon Effendy kepada wartawan, Selasa (9/12/2025).
Dikatakan untuk dua proyek di lahan TWRS sarana penunjang selesai kontrak kerja pada 24 Desember 2025.
Sedangkan,dari data lainnya untuk bangunan gudang ketahanan pangan di Tingkir masa kontrak kerja pada 23 Desember 2025 yang dikerjakan oleh CV Mahakarya Semesta Salatiga.*