Viral! Insiden penganiayaan di konter Babarsari, lolisi Lakukan penyelidikan

HARIAN MERAPI - Warga seputaran Babarsari, Kledokan, Sleman kembali dibuat resah setelah terjadinya aksi penganiayaan terhadap karyawan sebuah konter handphone, pada Minggu dini hari.

Ironisnya, kejadian serupa kembali terulang beberapa jam kemudian, sehingga memicu kekhawatiran terkait keamanan di kawasan itu. Peristiwa yang viral di media sosial itu, pertama sekitar pukul 00.15 WIB.

Seorang karyawan konter dilaporkan menjadi korban penganiayaan oleh seorang pria. Bukannya selesai sampai di situ, aksi kekerasan kembali terjadi pada pagi harinya, sekitar pukul 06.30 WIB, dengan korban yang sama.

Menurut informasi yang beredar di masyarakat dan media sosial. Peristiwa tersebut bermula dari kesalahan pembelian yang dilakukan oleh teman pelaku saat melakukan transaksi di konter tersebut.

Baca Juga: UMBY sukses gelar sejumlah lomba dan konferensi internasional kewirausahaan dengan pembicara dari beberapa negara

Alih-alih menyelesaikan permasalahan dengan baik-baik, pihak yang menitip justru tidak terima dan melakukan kekerasan. Dugaan sementara, pelaku datang kembali pada pagi hari dan kembali melakukan penganiayaan.

Kejadian berulang tersebut langsung menyulut reaksi publik. Warganet ramai memperbincangkan kasus ini, sementara warga sekitar mengaku resah dan khawatir insiden kekerasan serupa akan kembali terjadi.

"Aksi kekerasan ini tidak bisa dibiarkan. Kami berharap ada tindakan tegas supaya para pekerja merasa aman dan kejadian seperti ini tidak terulang," ungkap salah satu warga yang enggan disebut namanya.

Sementara itu, Kasi Humas Polresta Sleman AKP Salamun, saat dikonfirmasi Rabu (10/12/2025), membenarkan adanya insiden penganiayaan itu. Polisi juga sudah melakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi saksi.

Baca Juga: Bupati Sukoharjo buka Karya Bhakti TNI di Tawang Weru dengan laksanakan pelayanan kesehatan gratis

"Benar, kejadian tersebut saat ini sedang kami tangani. Kami sudah melakukan olah TKP dan saat ini penyelidikan masih berlangsung," ujar AKP Salamun.

Polisi mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menyerahkan penanganan kasus kepada pihak berwajib. Polisi minta warga memberikan informasi apabila mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan pelaku.(*)