jawa-tengah

Terapkan sistem digital, pendapatan harian parkir di Pasar Blora melonjak

Sabtu, 6 Desember 2025 | 08:00 WIB
Pemberlakuan E-Parkir Pasar Sido Makmur Blora diprediksi mencapai Rp1,8 miliar. ANTARA/Gunawan. ( ANTARA/Gunawan.)

HARIAN MERAPI - Pelayanan parkir elektronik sejak Juli 2025 di Pasar Sido Makmur, Kabupaten Blora, menunjukkan hasil signifikan.

Kabid Pasar Dindagkop UKM Blora Margo Yuwono mengungkapkan, pendapatan harian kini melonjak hingga mencapai Rp11 juta.

"Tentunya jauh lebih tinggi dibandingkan sebelum sistem digital itu diberlakukan," kata Margo, di Blora, Jumat (5/12/2025).

Ia mengatakan bahwa pendapatan harian e-parkir kini berada pada kisaran Rp8 juta hingga Rp11 juta per hari. Sebelum diberlakukan e-parkir, pendapatannya tidak sebesar itu.

Berdasarkan catatan sementara, pendapatan bulanan rata-rata kini telah menembus lebih dari Rp300 juta per bulan. Dengan tren kenaikan yang terus berlanjut, pihaknya optimistis total pemasukan e-parkir Pasar Sido Makmur dapat mencapai Rp1,8 miliar hingga akhir 2025.

Baca Juga: KPK selidiki dugaan korupsi di PT Len Industri, siapa tersangkanya?

"Kita melihat grafik yang berjalan, proyeksinya sekitar Rp1,8 miliar di akhir tahun ini," ujarnya seperti dilansir Antara.

Meski pendapatan meningkat, sistem e-parkir masih menghadapi kendala, terutama antrean panjang di pintu keluar pada jam-jam sibuk.

Kondisi ini kerap dikeluhkan pedagang maupun pengunjung karena mengganggu kenyamanan.

Untuk mengatasi masalah tersebut, Dindagkop UKM Blora berencana menambah dua pintu keluar pada tahun 2026. Langkah ini dinilai memungkinkan karena area parkir masih memiliki ruang memadai.

"Ke depan kami akan menambah pintu keluar karena tempatnya memungkinkan. Ini untuk mengurangi antrean," ujarnya.

Baca Juga: Soal Izin Tambang dan Buka Lahan, WALHI Sentil Negara Terkait Pengawasan yang Longgar: Seperti Memfasilitasi Kejahatan Lingkungan

Selain penambahan pintu, dinas juga akan menambah personel pengelola parkir agar arus kendaraan tetap tertib dan efisien. Anggaran untuk pembangunan pintu keluar tambahan diperkirakan mencapai Rp300 juta, yang telah masuk rencana realisasi 2026.

Kepala Dindagkop UKM Blora Kiswoyo menbahkan uji coba dilakukan sebagai fase edukasi agar masyarakat dapat beradaptasi dengan sistem pembayaran digital.

Perangkat e-parkir sebenarnya telah disiapkan sejak 2019, namun baru dapat dioperasikan setelah melalui berbagai evaluasi teknis.

Halaman:

Tags

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB