diy

Diskusi Buku Karya Imam Yudotomo, Angkat Gagasan Sosialisme bagi Generasi Muda

Jumat, 5 Desember 2025 | 09:00 WIB
Suasana diskusi buku di Gedung DPRD DIY. (Samento Sihono)

HARIAN MERAPI - Diskusi buku sosial demokrasi karya Imam Yudotomo berjudul 'Sosial-Demokrasi' digelar di Gedung DPRD DIY, Kamis (4/12). Imam merupakan aktivis yang memilih jalur sosialisme sejak muda.

Penyelenggara acara diskusi, Ons Untoro mengatakan, acara itu menjadi ruang refleksi mengenai pemikiran dan perjalanan ideologi sosialisme yang diperjuangkan sang penulis sepanjang hidupnya.

"Ini kan hari ini diskusi buku mengenai sosial demokrasi karya Imam Yudotomo. Imam itu seorang aktivis yang memulai pilihan ideologinya sosialis," ujar Ons.

Baca Juga: Pangsa Pasar Lesu, Pengrajin Cor Kuningan Ngawen Godean Sleman Tetap Pertahankan Kualitas

Ia menjelaskan, sejak remaja hingga mahasiswa pada era tahun 1960-an, Imam aktif dalam gerakan mahasiswa sosialis yang dikenal dengan Gemsos.

Pemikiran sosialisme Imam tak berhenti pada masa mudanya. Ia terus aktif menulis gagasan, mengikuti berbagai diskusi dan pelatihan terkait sosialisme hingga usia lanjut. Tulisan-tulisan itu lalu dikumpulkan dan akhirnya diterbitkan menjadi buku.

Sebelumnya, Imam juga telah merilis buku berjudul PSI yang membahas tentang Partai Sosialis Indonesia, partai yang pernah eksis pada era 1950–1960-an dan dibubarkan pada masa pemerintahan Soekarno.

Baca Juga: Temanggung Siapkan 21 Objek Wisata pada Libur Nataru 2025, Salah Satunya Si Gandul View

Ons menekankan bahwa buku terbaru ini memperlihatkan bagaimana ide-ide sosialisme Imam terus diproduksi dalam bentuk karya.

"Nilai-nilai sosialisme soal demokrasi, soal solidaritas. Sebetulnya di dalam Pancasila itu ada nilai sosialisme yang cukup kuat," jelasnya.

Ia menambahkan bahwa pada masa lahirnya Pancasila, berbagai ideologi termasuk kapitalisme, sosialisme, hingga komunisme hidup berdampingan, sehingga melahirkan pemikiran yang berwarna.

Baca Juga: Pemkab Sukoharjo Raih Penghargaan LAN Award 2025, Ini Kategorinya

Ons berharap buku ini dapat menjadi referensi bagi generasi muda untuk memahami ragam ideologi, tidak hanya sosialisme, tetapi juga pilihan pemikiran lain yang berkembang.

"Pemikiran buku ini bisa memberikan gagasan bagi anak-anak muda. Soal setuju atau tidak itu hal lain, tapi ada banyak gagasan untuk dipelajari," tandasnya.

Ons menambahkan, acara ini menjadi momentum penghargaan terhadap gagasan Imam Yudotomo sekaligus ruang dialog mengenai relevansi sosialisme dalam demokrasi dan kehidupan berbangsa saat ini. *

Halaman:

Tags

Terkini

PMI DIY Kirim Tim Layanan Kesehatan ke Aceh Tamiang

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:55 WIB