HARIAN MERAPI - Saat menjadi khatib dalam Shalat Jumat di Masjid Nurul Haq, Wonocatur, Banguntapan, Bantul, Jumat 7 Novmber 2025, Dr. Drs. H. Khamim Zarkasih Putro M. Si menyampaikan khotbah yang inspiratif dan memberikan motivasi.
Yakni, bahasan untuk meningkatkan kualitas iman dan amal, dengan tema: ”Ber-Islam secara kaffah”.
Ayat tentang "Islam Kaffah" adalah Surat Al-Baqarah ayat 208 yang berbunyi: "Wahai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhan (kāffah), dan janganlah kamu ikuti langkah-langkah setan. Sungguh, ia adalah musuh yang nyata bagimu".
Baca Juga: Pertumbuhan ekonomi triwulan III 2025 capai 5,04 persen, Purbaya: Bukti APBN dikelola efektif
Ayat ini memerintahkan umat Islam untuk menjalankan seluruh ajaran Islam secara menyeluruh, tidak hanya sebagian, serta menjauhi godaan setan.
Wahai orang-orang yang beriman! Masuklah ke dalam Islam secara keseluruhan. Kata as-silm atau as-salm di sini berarti Islam.
Laksanakanlah Islam secara total, tidak setengah-setengah, dan janganlah kamu ikuti langkah-langkah setan yang menyesatkan dan memecah belah kamu. Sungguh, ia musuh yang nyata bagimu.
Ayat ini diturunkan berkaitan dengan seorang Yahudi bernama abdullah bin Salam. Ia memeluk Islam tetapi masih mengerjakan sejumlah ajaran Yahudi, seperti mengagungkan Hari Sabat dan enggan mengonsumsi daging dan susu unta.
Baca Juga: Kapolri Tinjau SPPG Polri Karanganyar, Titiek Soeharto Apresiasi Program Gizi Anak Sekolah
Isi dan makna ayat: (1) Perintah untuk masuk Islam secara kaffah: Perintah ini berarti seluruh aspek kehidupan seorang Muslim harus tunduk pada ajaran Allah SWT, baik dalam keyakinan maupun tindakan,
(2) Larangan mengikuti langkah-langkah setan: Ini mengingatkan agar tidak hanya mengikuti sebagian ajaran yang disukai, tetapi juga menjauhi apa yang dilarang oleh Allah, karena setan adalah musuh yang jelas, serta
(3) Konteks turunnya ayat: Ayat ini ditafsirkan turun untuk Abdullah bin Salam dan pengikutnya yang baru masuk Islam, namun masih mengamalkan sebagian ajaran Yahudi dan enggan meninggalkan hal-hal tertentu seperti mengagungkan hari Sabtu serta membenci daging dan susu unta.
Makna Islam Kaffah: (1) Secara menyeluruh: Berislam secara kaffah berarti tidak hanya simbolis atau verbal, tetapi juga secara substantif dengan mempraktikkan seluruh ajaran Islam,
Baca Juga: Ini pentingnya cek sela jari kaki bagi penderita diabetes, ikuti saran dokter berikut ini
(2) Rahmatan lil 'alamin: Pelaksanaan Islam yang kaffah juga harus diwujudkan sebagai rahmat bagi seluruh alam (rahmatan lil 'alamin), serta