Pengajian Jumat Legi Keluarga Besar FIP UNY, Khamim kupas 'Digitalisasi dan Tantangan Spiritualitas dalam Kehidupan Kampus'

photo author
- Senin, 29 September 2025 | 06:31 WIB
Dr. Khamim foto bersama dengan Prof. Dr. Nurtanio Agus Purwanto, M.Pd. (Dekan FIP), Prof. Dr. Entoh Tohani, M.Pd., Dr. Hiryanto, M.Si., Dr. Bayu Pamungkas, M.Pd. (Bendahara Pengajian), Drs.Sungkono, M.Pd. (Koord. Pengajian Jumat Legi FIP UNY), Alfian, (Pengurus KMIP=Keluarga Muslim Ilmu Pend.) (Dok. Panitia)
Dr. Khamim foto bersama dengan Prof. Dr. Nurtanio Agus Purwanto, M.Pd. (Dekan FIP), Prof. Dr. Entoh Tohani, M.Pd., Dr. Hiryanto, M.Si., Dr. Bayu Pamungkas, M.Pd. (Bendahara Pengajian), Drs.Sungkono, M.Pd. (Koord. Pengajian Jumat Legi FIP UNY), Alfian, (Pengurus KMIP=Keluarga Muslim Ilmu Pend.) (Dok. Panitia)

HARIAN MERAPI - Keluarga Besar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta mengadakan Pengajian Jumat Legi, 26 September 2025 M/3 Rabi’ul Akhir 1447 M di Musholla Al-Qolam FIP UNY.

Hadir sebagai pembicara Dr. Drs. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si. Dosen FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Ketua Dewan Penasehat DPD IKA UNY Periode 2024-2028, Dewan Penasehat Paguyuban Keluarga Sakinah Teladan (KST) DIY, Ketua 3 ICMI Orwil DIY, serta Ketua Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta.

Dalam kajiannya, Khamim membahas materi dengan tema ”Digitalisasi dan Tantangan Spiritualitas dalam Kehidupan Kampus.”

Baca Juga: Adam Turun ke Bumi, Hukuman atau Rahmat?

Kajian diawali dengan membaca QS Al-Hujurat ayat 6: “Wahai orang-orang yang beriman, jika seorang fasik datang kepadamu membawa berita penting, maka telitilah kebenarannya agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum karena ketidaktahuan(-mu) yang berakibat kamu menyesali perbuatanmu itu.”

Dalam ayat ini, Allah memberitakan peringatan kepada kaum mukmin, jika datang kepada mereka seorang fasik membawa berita tentang apa saja, agar tidak tergesa-gesa menerima berita itu sebelum diperiksa dan diteliti dahulu kebenarannya.

Sebelum diadakan penelitian yang seksama, jangan cepat percaya kepada berita dari orang fasik, karena seorang yang tidak mempedulikan kefasikannya, tentu juga tidak akan mempedulikan kedustaan berita yang disampaikannya.

Perlunya berhati-hati dalam menerima berita adalah untuk menghindarkan penyesalan akibat berita yang tidak diteliti atau berita bohong itu. Penyesalan yang akan timbul sebenarnya dapat dihindari jika bersikap le-bih hati-hati.

Baca Juga: Dukung ketahanan pangan, Polres Sukoharjo panen jagung serentak di lahan 27 hektar

Digitalisasi kampus adalah proses integrasi teknologi digital dalam berbagai aspek operasional dan akademik di perguruan tinggi. Tujuannya adalah meningkatkan efisiensi administrasi, memperkaya pengalaman belajar-mengajar, serta mendukung penelitian dan pengembangan.

Manfaat Digitalisasi Kampus:

Efisiensi Administrasi: Sistem manajemen kampus terintegrasi memungkinkan proses administrasi seperti pendaftaran mahasiswa, penjadwalan kuliah, dan pengelolaan data akademik dilakukan dengan lebih cepat dan akurat.

Pengalaman Belajar yang Lebih Baik: Teknologi memungkinkan pengembangan metode pembelajaran yang lebih interaktif dan menarik, seperti e-learning, video pembelajaran, dan simulasi virtual.

Baca Juga: Mengapa tak boleh gunakan bedak di dekat hidung bayi, ini alasannya menurut dokter

Dukungan untuk Penelitian dan Inovasi: Teknologi digital menyediakan alat dan platform yang dapat mempercepat proses penelitian dan inovasi, seperti penggunaan big data dan analitik.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X