solo

Pergeseran Sungai Selesai, Pelebaran Jalan Perlintasan Kereta Api Mayang Sukoharjo Dikebut

Jumat, 10 Oktober 2025 | 18:25 WIB
Kondisi aliran sungai lama sudah diurug akan difungsikan jalan pada proyek pelebaran jalan perlintasan kereta api Mayang, Gatak. (Wahyu imam ibadi)

HARIAN MERAPI - Pergeseran sungai selesai dikerjakan pada proyek pelebaran jalan perlintasan kereta api Mayang, Gatak Sukoharjo.

Aliran sungai lama sudah selesai diurug dan dipadatkan untuk selanjutnya difungsikan sebagai jalan. Sedangkan aliran sungai baru sudah difungsikan.

Pembangunan terus dikebut pihak pelaksana dan diharapkan selesai sesuai kontrak kerja.

Baca Juga: Pemerintah akan laksanakan pendampingan serta pemenuhan kebutuhan pokok bagi korban Al Khoziny dan keluarga

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sukoharjo Bowo Sutopo Dwi Atmojo, Jumat (10/10/2025) mengatakan, pergeseran sungai pada pelaksanaan proyek pelebaran jalan perlintasan kereta api Mayang, Gatak ditarget selesai Minggu ini.

Pada Senin (6/10) lalu aliran sungai yang lama sudah dilakukan pengurugan mengunakan tanah dan batu. Selanjutnya dilakukan pemadatan menggunakan alat berat.

Aliran air kemudian juga sudah dialirkan melalui sungai yang baru dibuat. Sungai baru dibuat di samping sebelah utara berdampingan dengan sungai lama.

Pergeseran dilakukan mengingat aliran sungai yang lama digunakan untuk pelebaran jalan.

Baca Juga: Begini curhat Ole Romeny usai bermain lawan Arab Saudi setelah cedera lama

"Pergeseran sungai sudah selesai. Bangunan untuk aliran sungai baru sudah siap digunakan dan sungai yang lama juga sudah dilakukan pengurugan dan pemadatan. Pembangunan pelebaran jalan perlintasan kereta api Mayang, Gatak terus dikebut. Targetnya selesai sesuai kontrak kerja. Mudah-mudahan sebelum itu sudah bisa selesai," ujarnya.

DPUPR Sukoharjo masih terus melakukan pengawasan dan koordinasi langsung dengan pihak pelaksana.

Masyarakat selama proses pengerjaan belum selesai diminta tidak melintas di atas lokasi sungai lama meski kondisi sekarang sudah diurug.

Baca Juga: Emosi istrinya ditiduri pria lain, suami ajak dua temannya hajar selingkuhan istri hingga babak belur

"Mengantisipasi terjadi sesuatu untuk sementara masyarakat tidak melintas dulu di atas aliran sungai lama meski sekarang sudah diurug dan dipadatkan. Sebab masih dalam proses pembangunan dan penyempurnaan," lanjutnya.

Halaman:

Tags

Terkini