solo

Percepat Penyaluran Kerja, Baznas Sukoharjo Bantu Pelatihan Satpam Gada Pratama

Selasa, 7 Oktober 2025 | 16:15 WIB
Baznas Sukoharjo bantu pelatihan Satpam Gada Pratama. (Wahyu imam ibadi)

HARIAN MERAPI - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sukoharjo bantu pelatihan Satpam Gada Pratama untuk meningkatkan kemampuan dan mempercepat penyaluran kerja.

Bantuan Baznas Sukoharjo diberikan dalam bentuk Bantuan Pendidikan dan Pelatihan Satpam Tingkat Kualifikasi Gada Pratama kepada 61 mustahik dengan total bantuan sebesar Rp 323.400.000.

Bupati Sukoharjo Etik Suryani dalam sambutannya saat acara pengarahan kepada peserta pelatihan Satpam Gada Pratama di Auditorium Wijaya Utama Lantai 10 Gedung Menara Wijaya Pemkab Sukoharjo, Selasa (7/10/2025) mengatakan, Kegiatan Pelatihan Satpam Gada Pratama ini merupakan bagian dari sinergi antara Baznas Sukoharjo dan PT Surya Artha Wiguna.

Baca Juga: Bobol Brankas Pakai Tukang Kunci, Uang Rp57 Juta Ludes untuk Judi dan Foya-Foya, Pelaku Diamankan Polres Karanganyar

Kolaborasi ini menunjukkan komitmen kita bersama dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya di bidang keamanan dan ketertiban masyarakat.

Sebagai wujud pemberdayaan ekonomi, Baznas Sukoharjo memberikan bantuan berupa Bantuan Pendidikan dan Pelatihan Satpam Tingkat Kualifikasi Gada Pratama kepada 61 mustahik, dengan total bantuan sebesar Rp 323.400.000.

Ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kapasitas dan profesionalisme para peserta, agar mereka dapat menjadi tenaga keamanan yang berkompeten, terlatih, dan siap bersaing di dunia kerja.

Tentunya, dengan adanya pelatihan satpam ini yang diikuti dengan penyaluran untuk mendapatkan pekerjaan, diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Sukoharjo, baik bagi mereka yang baru lulus sekolah maupun bagi masyarakat yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK) dari beberapa perusahaan di wilayah kita.

Baca Juga: Ini kewajiban TikTok yang sudah dipenuhi sehingga Kemkomdigi cabut pembekuan izin

Inilah bentuk nyata kepedulian sosial dan sinergi pemerintah bersama Baznas serta dunia usaha dalam memberikan solusi atas persoalan ketenagakerjaan dan kesejahteraan masyarakat.

Pelatihan ini memiliki makna penting. Kita semua memahami bahwa peran seorang satpam tidak hanya terbatas pada menjaga keamanan fisik suatu lingkungan, tetapi juga menjadi ujung tombak dalam menciptakan suasana yang tertib, aman, dan kondusif di tengah masyarakat. Seorang satpam adalah bagian dari wajah ketertiban sosial dengan sikapnya, kedisiplinannya, serta tanggung jawabnya, turut mencerminkan ketenangan dan rasa aman bagi banyak orang.

"Oleh karena itu, saya berpesan agar seluruh peserta pelatihan benar-benar mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh. Jadikan pelatihan ini sebagai momentum untuk memperkuat mental, disiplin, dan profesionalisme dalam bekerja. Ingatlah, tugas satpam bukan sekadar menjaga pintu atau mengawasi lingkungan, tetapi juga menjaga kepercayaan dan rasa aman masyarakat. Profesionalisme, integritas, dan dedikasi harus menjadi dasar utama dalam melaksanakan setiap tugas," ujarnya.

Baca Juga: BRI Peduli kembali meluncurkan Program Pemberdayaan Purna Pekerja Migran Indonesia di Lombok

Bupati berharap pelatihan ini dapat berjalan lancar serta memberikan manfaat yang optimal bagi seluruh peserta.

Halaman:

Tags

Terkini