internasional

Israel bunuh lima warga Gaza, desakan Trump pun diabaikan

Minggu, 5 Oktober 2025 | 10:00 WIB
Arsip foto - Seorang anak duduk termenung diantara puing-puing bangunan yang hancur di kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara, Palestina (29/1/2025). (ANTARA/Xinhua/Abdul Rahman Salama)


HARIAN MERAPI - Israel selalu saja melanggar kesepakatan terkait konflik dengan Palestina.


Bahkan, imbauan Presiden AS Donald Trump untuk menghentikan serangan ke Gaza diabaikan.


Israel tetap menyerang Gaza hingga menewaskan lima warga sipil.

Baca Juga: Peruntungan Shio Kambing besok Minggu 5 Oktober 2025, tidak selalu mudah untuk menjalin hubungan dan cinta secara bersamaan


Tentara Israel menewaskan lima warga Palestina, termasuk seorang anak perempuan, dan melukai lainnya dalam serangan di Jalur Gaza pada Sabtu, mengabaikan desakan Presiden AS Donald Trump agar Israel segera menghentikan serangan.

Sebelumnya, Trump mendesak Israel untuk segera berhenti mengebom Gaza setelah kelompok perlawanan Hamas menyatakan setuju untuk membebaskan sandera Israel seperti yang dia usulkan.

Trump juga mengatakan dia percaya kelompok itu "siap untuk perdamaian abadi."

Sumber-sumber medis dan saksi mata mengatakan meski ada desakan Trump, pasukan Israel masih menyerang dua rumah di Kota Gaza dan kamp pengungsi Nuseirat yang menewaskan lima orang dan melukai beberapa lainnya.

Baca Juga: 100 Taruna-taruni Stimaryo diwisuda, sudah langsung bekerja

Serangan udara dan darat pasukan Israel juga berlanjut di seluruh Kota Gaza dan Khan Younis di wilayah selatan.

Mereka juga melakukan penghancuran intensif dengan drone dan bahan peledak yang menargetkan bangunan permukiman di berbagai kawasan Gaza sepanjang malam.

Sejak Oktober 2023, Israel telah menewaskan hampir 66.300 warga Palestina, yang sebagian besar adalah wanita dan anak -anak.

Baca Juga: Ramalan zodiak Scorpio berlaku sepekan mulai Minggu 5 Oktober 2025, miskomunikasi membuat Anda berdua merasa seperti berada di dua sisi yang berbeda

Badan-badan PBB dan kelompok hak -hak asasi manusia telah berulang kali memperingatkan bahwa wilayah kantong Palestina itu sudah tidak layak huni, di mana kelaparan dan penyakit menyebar dengan cepat.*

Halaman:

Tags

Terkini