HARIAN MERAPI - Jelang digelarnya Sidang Umum PBB, makin banyak negara yang mengakui Palestina.
Setelah Inggris, kini giliran Australia mengakui negara Palestina secara resmi.
Australia pada Minggu secara resmi mengakui kenegaraan Palestina, kata Perdana Menteri Australia Anthony Albanese.
"Terhitung hari ini, Minggu, 21 September 2025, Persemakmuran Australia secara resmi mengakui Negara Palestina yang merdeka dan berdaulat," kata Albanese dalam sebuah pernyataan yang dibagikan di akun X.
Baca Juga: Jelang Sidang Umum PBB, pengakuan negara Palestina meluas, dari Inggris disusul Kanada dan Australia
Albanese mengatakan bahwa dengan langkah tersebut, Australia "mengakui aspirasi sah dan lama rakyat Palestina untuk memiliki negara mereka sendiri."
Pengakuan Canberra atas Palestina datang bersamaan dengan keputusan Kanada dan Inggris, kata Albanese, seraya menambahkan bahwa hal itu merupakan bagian dari "upaya internasional terkoordinasi untuk membangun momentum baru bagi solusi dua negara."
Baca Juga: Mengapa orang tua harus menjadi pendengar yang baik bagi anaknya, ini penjelasan psikolog
Pengakuan negara Palestina yang merdeka itu terjadi di tengah perang genosida Israel di Gaza yang telah menewaskan lebih dari 65.200 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, sejak 7 Oktober 2023.*