solo

DLH Sukoharjo waspadai kebakaran tempat pembuangan Ssampah

Selasa, 9 September 2025 | 13:45 WIB
ilustrasi. Gunungan sampah di Jetak Wedarijaksa Pati. (Alwi Alaydrus)

"Cuaca panas musim kemarau meningkatkan kerawanan kebakaran. Suhu tinggi dalam memicu api dan perlu kewaspadaan. Terlebih di TPA Mojorejo, Bendosari merupakan paling rawan karena disana kandungan gas metan sangat besar," lanjutnya.

DLH Sukoharjo sudah meminta kepada petugas melakukan pengawasan penuh di TPA Mojorejo, Bendosari. Termasuk disaat proses pengangkutan dan pembuangan sampah harus dipastikan tidak ada sumber api ditinggalkan dan bisa memicu kejadian kebakaran.

Baca Juga: Inilah peran penting suami dalam menjaga kesehatan mental istri, terutama saat menghadapi masalah

Agus menjelaskan, di TPA Mojorejo Bendosari sudah menerapkan sistem pengelolaan sampah modern dengan menghasilkan gas metan. Keberadaan gas metan sangat banyak dan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar.

"Gas metan inilah apabila ada api pemicu maka bisa menimbulkan kebakaran. Terlebih lagi suhu udara tinggi karena pengaruh musim kemarau," lanjutnya.

Agus Suprapto mengatakan, kondisi cuaca panas terus meningkat dalam beberapa pekan terakhir. Hal ini berdampak pada kondisi tumpukan sampah di TPA Mojorejo Bendosari kering dan rawan terjadi kebakaran.

Banyaknya sampah di TPA Mojorejo Bendosari dipantau ketat oleh petugas. Kerawanan kebakaran semakin meningkat mengingat di TPA Mojorejo Bendosari juga banyak kandungan gas metan yang sangat mudah terbakar.

DLH Sukoharjo sudah melakukan antisipasi kebakaran dengan memberikan pembekalan kepada petugas dan siapapun yang mengakses keluar masuk di TPA Mojorejo Bendosari.

Pengetatan dilakukan dengan menjauhkan sumber api sebagai penyebab kebakaran di lingkungan TPA Mojorejo Bendosari. Salah satunya terkait keberadaan puntung rokok. Termasuk kabel listrik yang rawan terjadi korsleting hingga menjadi penyebab sumber kebakaran.

"Cuaca sangat panas dan ditambah lagi kondisi TPA Mojorejo kering dan ada kandungan gas metan maka rawan kebakaran. Antisipasi sudah kami lakukan dengan menyiagakan petugas dan meminimalisir sumber api penyebab kebakaran," lanjutnya.

DLH Sukoharjo akan menindaktegas siapapun yang melanggar aturan dengan membawa sumber api di tumpukan sampah di TPA Mojorejo Bendosari.

"Kami juga telah menyiapkan sumber air apabila nantinya ada kebakaran. Termasuk sudah koordinasi dengan pihak pemadam kebakaran," katanya.

Agus Suprapto mengatakan, TPA Mojorejo Bendosari pernah terbakar beberapa tahun lalu. Api membakar tumpukan sampah sampai beberapa hari. Petugas sempat mengalami kesulitan memadamkan api karena banyaknya benda kering.

Selain itu bara api juga sampai ke dalam tumpukan sampah sehingga dengan mudah membakar meski petugas telah melakukan penyemprotan air pada bagian atas tumpukan sampah.

"Yang kami khawatirkan justru sumber gas metan karena bisa saja sewaktu-waktu jadi penyebab kebakaran meski dari sisi petugas sudah sangat hati-hati menjauhkan sumber api di TPA Mojorejo Bendosari," lanjutnya. (*)

Halaman:

Tags

Terkini