HARIAN MERAPI - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Karanganyar bekerja sama dengan Sekolah Bisnis Ritel Indonesia (SBRI) dan Google for Good menyelenggarakan program Santripreneur.
Program ini merupakan upaya untuk membangkitkan semangat kemandirian ekonomi di kalangan santri dengan membekali mereka pengetahuan dan keterampilan dalam bidang manajemen bisnis dan kewirausahaan.
Dalam sambutannya, Bupati Karanganyar Rober Christanto menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif BAZNAS Karanganyar ini.
Baca Juga: Inilah harta kekayaan Wamenaker Immanuel Ebenezer yang terjaring OTT KPK
"Program ini sangat relevan dengan kebutuhan zaman. Santri tidak hanya dibekali ilmu agama, tetapi juga ilmu praktis untuk berwirausaha sehingga mereka siap berkontribusi pada perekonomian umat dan bangsa," ujarnya.
Acara dilanjutkan dengan pembukaan pelatihan program Santripreneur secara resmi dan penyematan almamater Sekolah Bisnis Ritel Indonesia (SBRI) oleh Bupati Karanganyar kepada perwakilan santri.
Program 'Santripreneur' mencakup berbagai materi pelatihan, antara lain manajemen Keuangan Sederhana, Pemasaran Digital, Pengembangan Produk, Strategi Bisnis dan Teknik Negosiasi dan Komunikasi. Kampus mereka di tempat usaha seperti Warung Makan SFA.
Materi-materi tersebut disampaikan langsung oleh narasumber dari Kepala Kemenag Karanganyar, perwakilan SBRI, dan perwakilan Google for Good. Mereka berbagi tips dan trik praktis yang dapat langsung diterapkan oleh para santri.
Ketua BAZNAS Karanganyar, Dr. K.H. Kafindi, M.Ag., menjelaskan bahwa program ini merupakan wujud nyata dari komitmen BAZNAS dalam memberdayakan masyarakat, khususnya di lingkungan pesantren.
"Kami berharap melalui pelatihan ini, para santri dapat mengembangkan potensi diri dan menciptakan peluang usaha baru. Hal ini sejalan dengan salah satu misi BAZNAS untuk menjadikan mustahik menjadi muzaki," jelasnya.
Baca Juga: Festival Pacu Jalur di Tepian Narosa, Riau jadi media promosi kebudayaan Tanah Air
Ke depannya, program 'Santripreneur' direncanakan akan menjadi agenda rutin BAZNAS Karanganyar sebagai bentuk dukungan berkelanjutan terhadap kemandirian ekonomi umat. (Lim)