HARIAN MERAPI - Jalan kampung sepanjang 500 meter di Dusun Mener Desa Segorogunung Kecamatan Ngargoyoso Karanganyar mendadak viral dan ramai jadi objek wisata gratis.
Wisatawan yang datang tertarik berswafoto dengan latar belakang lukisan mural yang ditorehkan di aspal jalan.
Lukisan mural itu dapat dinikmati mulai ujung pintu masuk kampung sampai ke gang-gang rumah warga.
Baca Juga: Pemkab Sukoharjo siap kirim 170 ton sampah per hari diolah jadi listrik di PLTSa Solo
Awalnya, warga tak mengira kreativitasnya ini mengundang apresiasi dari masyarakat luar kampung. Niatnya hanya ingin meramaikan suasana lingkungannya dalam rangka peringatan HUT ke-80 kemerdekaan RI.
"Sehari bisa sampai 100 orang berkunjung. Mereka memfoto lalu selfi. Monggo silakan. Enggak dilarang dan tanpa dipungut biaya," kata Ketua RW 03 Desa Segorogunung, Supardi, Kamis (14/8/2025).
Bahkan lingkungan mempersilakan jeep wisata lereng Gunung Lawu melintasi jalan kampungnya asalkan lumpur tak mengotorinya.
Berdasarkan pantauan, berbagai karakter dilukis seperti Donald Duck, papan catur, papan ular tangga, aneka motif batik, gradasi warna dan sebagainya.
Butuh waktu delapan hari dan 30 sukarelawan untuk menyelesaikan lukisan mural. Para sukarelawan itu merupakan warga setempat dari Rt 01 dan 02 yang meluangkan waktu bergotong-royong.
Dari dana iuran terkumpul Rp13 juta dibelikan 64 kaleng cat ukuran 25 kilo dan 5 kilo. Mereka mulai mengerjakannya tanggal 27 Juli lalu.
Mengecat jalan bukan kali pertama dilakukan menyambut HUT RI. Kegiatan serupa di lokasi sama pada 2018 lalu dinilai lebih bagus. Hanya saja saat itu belum ramai unggahan di media sosial.
Ketua Pemuda Kampung Mener, Suparmo mengatakan pembuatan mural di jalan inisiatif warganya. Mereka membuat polanya meniru dari penelusuran internet.
Baca Juga: Berbusana Adat, Berjiwa Wirausaha: Yudisium Prodi Kewirausahaan UWM Tegaskan Identitas Bangsa
"Sangat bangga. Kampung kecil di desa ini bisa terkenal karena kreativitas warganya. Banyak yang mengunggahnya ke medsos," katanya.