HARIAN MERAPI - Berkali-kali Israel melanggar gencatan senjata dengan Lebanon.
Terbaru, pesawat tempur Israel menggempur wilayah Lebanon bagian selatan dan timur pada Kamis.
Serangan tersaebut menghantam wilayah di Lembah Bekaa dan distrik Baalbek serta Jezzine, dalam eskalasi drastis dan pelanggaran baru terhadap perjanjian gencatan senjata.
Baca Juga: Terjaring OTT di Kasihan Bantul, Pelaku Pembuang Sampah Liar Kena Denda Rp1 Juta
Di Lebanon selatan, jet-jet tempur Israel menyerang kota Mahmoudiyeh dan Khardali di distrik Jezzine dengan tiga serangan dan tiga serangan tambahan di dekat kota Jarmaq di wilayah yang sama, demikian kantor berita pemerintah Lebanon, NNA, melaporkan.
Serangan-serangan tersebut juga menargetkan wilayah pegunungan di timur antara wilayah terjal Kheraybeh dan Brital, serta wilayah Shaara yang berbatasan dengan kota Janta di Bekaa.
Pesawat-pesawat Israel juga menyerang kota Nasiriyah dan wilayah Tallet al-Sunduq di distrik Zahle, Bekaa, tambah kantor berita tersebut.
Baca Juga: OPPO Jadi Official Smartphone Super League hingga Musim 2027
Serangan udara lainnya menargetkan pinggiran Brital, sementara dua serangan udara terakhir menghantam perbukitan yang membentang antara Kheraybeh dan Brital, sehingga total serangan di wilayah timur menjadi tujuh gempuran, menurut NNA.
Hingga berita ini disiarkan, belum diperoleh informasi terkait korban yang jatuh akibat serbuan Israel itu.*