temanggung

Denting Cangkul Taklukkan Lereng Sumbing untuk Pembangunan Jalan Ekonomi

Rabu, 30 Juli 2025 | 09:00 WIB
TNI dan warga bahu membahu membuat jalan beton. (Foto: Dok. Kodim 0706 Temanggung)

HARIAN MERAPI - Matahari perlahan bergerak naik seiring denting cangkul terayun membelah bumi di lereng Desa Banaran, Kecamatan Tembarak, pada pengerjaan pembuatan jalan usaha tani, program TMMD Reguler ke-125 Kodim 0706/Temanggung.

Semangat petani dan anggota TNI terus membara bersama harapan yang diraih atas keberadaan jalan untuk mengangkut hasil pertanian dan peningkatan kesejahteraan.

Mereka bergotong royong menaklukan lereng curam, tanah berbatu dan kontur menanjak untuk membangun jalan beton di lereng gunung Sumbing yang menghubungkan Desa Banaran dan Desa Kemloko sepanjang sekitar satu kilometer.

Baca Juga: Desa Wisata di Sukoharjo jadi sumber pendapatan, didorong tingkatkan ekonomi masyarakat

Komandan Kompi Satgas TMMD, Letda Arm Rusyanto, Rabu (30/7) mengatakan ratusan warga dan TNI bersama membuat jalan beton. Bahkan ada satu Rukun Tetangga (RT) dari Desa Kemloko akan dikerahkan penuh untuk mendukung progres pengecoran.

Kehadiran warga ini, kata dia, menjadi amunisi tambahan di tengah medan yang tak bersahabat.

Terkadang dalam satu hari hanya 23 meter, sebab perlu pembuatan saluran air di samping talud yang amblas dan melintang di jalan, sehingga harus diurug terlebih dulu dengan batu.

Meski tantangan masih membentang, kata dia, optmis pengerjaan betonisasi jalan usaha tani bisa selesai sesuai target. "Kondisi jalan yang menanjak dan turun memang tetap menjadi hambatan, tetapi optimis selesai dengan bergotong royong," kata dia.

Baca Juga: Viral di Medsos Lansia Diusir Anak Kandungnya, Minta Tak Dikabari Jika Meninggal Dunia

Dikatakan dengan dukungan empat unit molen yang kini siap beroperasi, target pengecoran 40 meter per hari masih dikejar.


“Keselamatan tetap yang utama. Kami tak akan memaksakan capaian jika berisiko terhadap warga atau personel. Tapi semangat dan kolaborasi seperti yang dilakukan warga Kemloko ini luar biasa. Gotong royong benar-benar naik kelas,” tambahnya.

TMMD bukan sekadar program pembangunan infrastruktur, melainkan wajah nyata kemanunggalan TNI dan rakyat. Di setiap tetes keringat dan ayunan cangkul, ada harapan besar yang ditanam: harapan akan desa yang maju, akses yang mudah, dan kehidupan yang lebih layak.

Dandim 0706 Temanggung Letkol Hermawan Adi Nugroho mengatakan anggaran total untuk TMMD tersebut sebesar Rp 1,028 miliar dengan perincian PJO TNI sebesar Rp 338,3 juta, APBD Propinsi Rp. 208 juta, APBD Kabupaten 325 juta, Dana Desa Rp 100 juta,Baznas 26,7 juta dan Swadaya Masyarakat Rp30 juta.

"Pembangunan cor jalan atau betonisasi dengan panjang 800 meter, lebar 3 meter dengan ketinggian 15 centimeter. Jalan ini strategis dan kedepan punya andil besar dalam peningkatan kesejahteraan karena punya nilai ekonomi tinggi," kata dia. *

Tags

Terkini