Hal ini dikhawatirkan bisa memicu kasus kebakaran mengingat api dapat merembet ditengah kondisi lingkungan kering akibat cuaca panas. Api juga dapat dengan cepat membesar dampak angin kencang.
Kewaspadaan lain juga dilakukan dengan mengecek sumber api lain yang bisa memicu kebakaran seperti kompor dan tungku pembakaran serta oven kayu. Margono menegaskan, sumber api harus dipastikan sudah padam.
Damkar Satpol PP Sukoharjo juga sudah memberikan imbauan kepada pelaku usaha seperti pemilik pabrik untuk mewaspadai kasus kebakaran.
Salah satu bentuknya yakni dengan mengecek instalasi listrik seperti penggunaan kabel sesuai standar, dan sumber kerawanan kebakaran lainnya. Pemilik usaha dan industri juga wajib menyediakan alat pemadam kebakaran ringan serta memiliki petugas sendiri yang sudah dilatih.
Terkait hal ini diharapkan para camat, kepala desa dan lurah bisa membantu memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, pelaku usaha dan industri.
Sebab membakar sampah sudah seperti menjadi kebiasaan sebagian masyarakat. Selain itu juga penggunaan kabel listrik yang kurang dicek kelayakannya sering ditemukan dan jadi sumber kebakaran.
"Kondisi sekarang kering karena sudah kemarau. Di wilayah selatan Kabupaten Sukoharjo seperti Kecamatan Tawangsari, Weru dan Bulu rawan kebakaran lahan kosong, pekarangan dan hutan. Sedangkan di wilayah lain juga rawan kebakaran karena banyak rumah, tempat usaha dan industri. Jangan membakar sampah dan meninggalkan sumber api penyebab kebakaran. Juga pastikan dicek kelayakan kabel listrik untuk menghindari korsleting," lanjutnya.
Margono menjelaskan, Damkar Satpol PP Sukoharjo pada dasarnya masih memberikan toleransi masyarakat membakar sampah dengan catatan harus ditunggu atau diawasi hingga dipastikan api sudah padam. Namun yang sering terjadi selama ini masyarakat membakar sampah dan meninggalkan begitu saja disaat sumber api masih menyala dan rawan menyebabkan kebakaran.
"Di wilayah kering seperti di perkebunan atau hutan jangan memaksakan membakar daun kering karena rawan menyebabkan kebakaran. Jangan juga sengaja membakar untuk membuka lahan," lanjutnya. *