HARIAN MERAPI - Sekretariat Bersama Satuan Pendidikan Aman Bencana (Sekber SPAB) DIY mengadakan koordinasi dan sharing sesion pengarusutamaan pengurangan risiko bencana berbasis satuan pendidikan di Yogyakarta.
Acara berlangsung di kantor Disdikpora DIY, Rabu (16/7). Hadir dalam kegiatan Kepala Dinas Dikpora DIY, Ketua Forum PRB DIY, Pengurus Sekber SPAB DIY dan 55 lembaga anggota sekber SPAB DIY atau mitra pembangunan.
Kepala Dikpora DIY sekaligus Ketua Sekber SPAB DIY Drs. Suherman, M.Pd menyampaikan apresiasi kepada mitra pembangunan yang telah turut berkontribusi dalam mendukung gerakan SPAB di DIY dalam berbagai perannya.
Baca Juga: Kakek tega cabuli anak TK tetangganya, ini alasannya
Ketua Forum PRB DIY, M Taufik Ar menjelaskan peran sekber SPAB dalam percepatan ketangguhan berbasis satuan pendidikan melalui kehadiran aplikasi Jogja digdaya. Bisa dipakai semua satuan pendidikan di DIY.
Hadir juga narasumber dalam acara Budi Santoso Koordinator Pengurus Harian Sekber SPAB DIY dan Yustinus dari Kominfo DIY dan dipandu oleh kak Koko dari Kwarda Pramuka DIY.
Dalam paparannya Budi Santoso menyampaikan selama 7 bulan terakhir Sekber SPAB DIY telah melaksanakan serangkain program kesiapan dan kesiagaan bencana melalui webinar secara online, podcast di bale T komdik.
Simulasi penanggulangan bencana secara serentak se diy, dan sedang berlangsung pendampingan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS ) tema kesiapsiagaan bencana serta masa ta’aruf di madrasah.
"Sekber SPAB DIY akan terus mengajak anggota mitra pembangunan untuk turut berperan lebih dalam gerakkan SPAB DI DIY melalui berbagai kegiatan," tandasnya.
Yustinus menambahkan, mitra pembangunan dapat menggunakan data dari Jogja digdaya dalam membantu dan merespon satuan pendidikan yang terdampak bencana.
"Aplikasi ini secara cepat dapat menyajikan data terkini situasi dan kondisi sekolah pasca kejadian bencana," pungkasnya.*