solo

Sewa terendah Rp 75.000, Pemkab Sukoharjo tawarkan 154 kamar kosong tiga blok Rusunawa Joho

Kamis, 26 Juni 2025 | 15:45 WIB
Arsip. Blok E dan F Rusunawa Joho Sukoharjo Kosong. ((Wahyu Imam Ibadi))

HARIAN MERAPI - Pemkab Sukoharjo tawarkan 154 kamar kosong di tiga blok Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Joho di wilayah Kelurahan Joho, Kecamatan Sukoharjo ke masyarakat. Biaya sewa mulai Rp 75 ribu per bulan hingga Rp 125 ribu per bulan.

Penawaran dilakukan mengingat kamar tersebut lama kosong setelah ditinggal penghuni dari karyawan PT Sritex terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK) usai pabrik dinyatakan pailit.

Pengelola Rusunawa Bidang Perumahan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Sukoharjo Hartono, Kamis (26/6/2025) mengatakan, Rusunawa Joho Sukoharjo dibangun sebagai upaya pemerintah menyediakan rumah tinggal bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang belum memiliki rumah sendiri.

Namun demikian, minat masyarakat tinggal di Rusunawa Joho Sukoharjo masih rendah.

Baca Juga: Hasto Kristiyanto akui kenal Harun Masiku, begini penuturannya...

Ada tiga blok dari total enam blok Rusunawa Joho Sukoharjo saat ini masih kosong. Total ada 154 kamar kosong di tiga blok tersebut. Pengisian hunian dilakukan dengan menawarkan ke masyarakat.

"Harga retribusi sewa kamar per bulan untuk lantai dasar atau lantai satu Rp 125 ribu, lantai dua Rp 100 ribu dan lantai tiga Rp 75 ribu. Itu masih ditambah biaya tagihan listrik dan air PDAM dimana besarannya tergantung penggunaan dari penghuni kamar," ujarnya.

Pemkab Sukoharjo berharap dengan penawaran ini tingkat hunian di Rusunawa Joho Sukoharjo bertambah.

Syarat tinggal di Rusunawa Joho Sukoharjo yakni calon penghuni mengajukan surat dilengkapi dengan fotokopi KTP, KK, surat nikah atau cerai yang telah dilegalisir.

Baca Juga: Sekalipun sejumlah fasilitas nuklir dihancurkan AS, Iran mampu bangkitkan ulang fasilitas nuklir strategis

Kemudian surat berpenghasilan rendah dari kepala desa atau lurah dengan batas penghasilan sesuai UMK, pas foto 4x6 dan SKCK.

Terakhir mengisi surat pernyataan kesanggupan menaati tata tertib dan membayar retribusi.

Kondisi saat ini dari enam blok Rusunawa Joho ada tiga blok terisi yakni blok A, B dan D. Tiga blok tersebut tidak sepenuhnya terisi penuh karena ada sekitar lima hingga enam kamar kosong di masing-masing blok.

Blok A, B dan D di isi oleh penghuni berasal dari masyarakat umum seperti pekerja pabrik, pedagang dan lainnya. Para penghuni tersebut merupakan warga Sukoharjo dari beberapa wilayah yang belum memiliki rumah tinggal sendiri.

DPKP Sukoharjo mencatat masih ada tiga blok lainnya yang sudah lama kosong sejak tahun 2021 hingga sekarang 2025.

Halaman:

Tags

Terkini