HARIAN MERAPI - Gelombang I latihan kerja bersumber Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) diikuti 90 peserta.
Selama 10 hari mengikuti program ini, mereka terbagi kelas bakery, garmen, las karbit, fotografi, dan otomotif.
Plt Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian Tenaga Kerja (Disdagperinaker) Karanganyar, Titis Sri Jawoto mengatakan para lulusan BLK diharapkan berwirausaha mendukung pariwisata di Bumi Intanpari.
Baca Juga: Walikota Magelang Lepas 64 atlet untuk Popda Jateng 2025
Sehingga, pemerintah tak asal rekrut calon peserta. Mereka yang mengikuti kelas merupakan warga setempat untuk klaster tertentu. Istilahnya one product one village.
"Latihan kerja ini bagian dari sistem grand design untuk program sustainable, step by step dan klasterisasi. Di sini, pendampingan pemerintah untuk memajukan wisata bakal lebih mudah," katanya usai memberi pembekalan peserta pelatihan di aula BLK Karanganyar, Senin (17/6/2025).
Ia mengatakan obyek wisata Karanganyar bakal makin digandrungi pengunjung berkat dukungan pemasaran oleh tim kreatif dari lulusan kelas fotografi BLK.
Kemudian, desa wisata di Jatiyoso juga makin banyak varian yang dikunjungi wisatawan, satu diantaranya kue khas di sana.
Baca Juga: Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Tembus Rp2,024 Juta Per Gram
Di pelatihan ini, pemerintah tak menarget banyak peserta. Selain anggaran terbatas, pemerintah merekrut tak banyak peserta karena menginginkan hasil mengena.
Mereka yang mengikuti pelatihan ini benar-benar ingin bekerja alias tak hanya ikut formalitas program kerja saja.
"Emang enggak banyak pesertanya. Tapi yang ikut ini benar-benar berhasil," katanya.
Kepala BLK Karanganyar, Toni Setiawan mengatakan peserta latihan kerja di tiap kelas berasal dari rumpun daerah sama. Ini merupakan embrio pembuatan klaster usaha.
Baca Juga: Bungker, tidak berikan perlindungan terbaik bagi warga Israel, ini buktinya
"Satu kelas berasal dari satu dusun. Diharapkan, jika ada yang nyari kue, bisa merujuk ke dusun tertentu yang warganya lulusan latihan kerja kelas bakery BLK," katanya.