HARIAN MERAPI - Bupati Karanganyar Rober Christanto menemukan praktik curang absensi pegawai di Puskesmas Kebakkramat I saat inspeksi mendadak (sidak) pada Senin (16/6/205).
Orang nomor satu di Pemkab Karanganyar itu juga mendengar keluhan pasien yang mendapat pelayanan kurang baik.
Rober bersama pejabat BKPSDM datang ke Puskesmas Kebakkramat I pada pukul 07.10 WIB.
Baca Juga: PSIM Jogja Cari Tandem Rafinha untuk BRI Liga 1
Rober langsung ke loket pelayanan dan menanyakan absensi pegawai.
Bupati Rober mendapati sistem aplikasi absensi online di puskesmas tersebut tertera kehadiran kepala puskesmas yang telah dinyatakan hadir namun kenyataanya yang bersangkutan belum berada di ruang kerjanya maupun di lingkungan puskesmas tersebut.
"Coba lihat absensinya (sambil menunjukan tablet absensi) di aplikasi ini pak kepala sudah absen pada pukul 07.16 tapi orangnya belum hadir, berarti absennya bodong," ujar Rober.
Merasa tidak mau lagi dicurangi absensi bodong ASN di instansi pelayanan masyarakat, ia lalu mengumpulkan semua karyawan yang tak bertugas di meja pelayanan.
Baca Juga: Sekolah swasta gratis tak mungkin digelar tahun ini, begini alasan dari Pemerintah
Pembinaan singkat oleh bupati untuk menekankan kembali prinsip pelayanan oleh abdi negara ke masyarakat.
Kunjungan tanpa pemberitahuan tersebut dilaksanakan Rober karena melihat info grafis kinerja Puskesmas Kebakkramat I jeblok.
Ia juga mendengar keluhan masyarakat yang tak puas pelayanan Puskesmas Kebakkramat I.
"Target capaian kinerja tentang cek kesehatan gratis untuk masyarakat yang dicapai puskesmas Kebakkramat I ini sangat rendah bahkan terendah ke dua se kabupaten," sambung Rober.
Baca Juga: Al Ghazali dan Alyssa Daguise ternyata sempat putus saat pacaran, jodoh tak akan kemana
Dalam kunjungan tersebut Rober pun menginginkan perbaikan kinerja seluruh staf dan dokter yang bertugas di puskesmas tersebut.