HARIAN MERAPI - Pembangunan Gedung Layanan Perpustakaan Umum Sukoharjo resmi dimulai. Kegiatan diawali dengan peletakan batu pertama dipimpin Bupati Sukoharjo Etik Suryani, Rabu (11/6). Keberadaan perpustakaan tersebut diharapkan menjadi salah satu fasilitas masyarakat termasuk disabilitas.
Bupati Sukoharjo Etik Suryani mengatakan, pembangunan gedung perpustakaan ini bukan sekedar proyek strategis fisik, melainkan investasi besar bagi kemajuan intelektual dan budaya masyarakat sukoharjo.
Perpustakaan adalah jendela dunia, tempat dimana generasi muda dan seluruh masyarakat dapat mengakses ilmu pengetahuan, mengembangkan kreativitas, serta memperkuat daya saing di era global. Tingkat literasi yang tinggi memiliki dampak positif yang signifikan terhadap kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat. .
Oleh karena itu, pembangunan ini kami berkomitmen untuk menyediakan fasilitas modern dengan koleksi yang lengkap, ruang baca nyaman dan koleksi digital. Memperkuat program literasi, termasuk pelatihan, diskusi buku dan kolaborasi dengan sekolah/ universitas. Mendorong inklusivitas dengan layanan ramah disabilitas dan ruang publik yang terbuka untuk semua kalangan. Menjadikan Pusat informasi sahabat anak dengan layanan wisata literasi dan program ramah anak.
Baca Juga: Inilah takaran yang tepat penggunaan yogurt dan keju dalam MPASI untuk tumbuh kembang anak
"Saya berharap kehadiran Gedung Layanan Perpustakaan Umum Kabupaten Sukoharjo ini menjadi wahana wisata literasi yang akan berdampak dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) dan Tingkat Gemar Membaca (TGM) di Kabupaten Sukoharjo, menjadikan pusat edukasi dan inovasi bagi pelajar, mahasiswa, dan seluruh masyarakat, Memperkuat identitas Sukoharjo sebagai kabupaten yang maju dan berbudaya, menginspirasi generasi muda untuk gemar membaca dan berkontribusi bagi daerah," ujarnya.
Selanjutnya kepada Direktur PT Ngadeg Jejeg Bersama, selaku Penyedia Jasa Konstruksi Proyek Pembangunan Gedung Layanan Perpustakaan Umum ini, bupati berpesan agar dapat bekerja secara profesional, sehingga pembangunan Gedung Layanan Perpustakaan Umum ini dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan perencanaan yang sudah disepakati bersama, sesuai dengan ketentuan, baik dari aspek waktu maupun kualitas bangunan. Sehingga pembangunan dapat berjalan lancar dan tepat waktu.
Sedangkan bagi Direktur PT. Dharmasraya Mitra Amerta, selaku Konsultan Pengawas sebagai kepanjangan tangan dari Pemerintah Kabupaten Sukoharjo agar melaksanakan pengawasan pelaksanaan proyek dengan baik. Dan kepada Pejabat Pembuat Komitmen agar selalu berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait yang berkompeten untuk meminimalisir terjadinya permasalahan yang dapat mengakibatkan keterlambatan dari jadwal atau tidak selesainya proyek sehingga tidak tepat waktu.
Baca Juga: Dokter sarankan orang tua berikan anak makanan sehat dari rumah, bukan olahan, ini alasannya
Pemkab Sukoharjo sudah menyiapkan sebanyak 11 program strategis tahun 2025 yakni, Peningkatan Jalan Gentan - Bekonang (DPUPR), Peningkatan Jalan Tanjunganom – Daleman (DPUPR), Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan (Dinas Kearsipan dan Perpustakaan), Pelebaran Jalan Wirun (DPUPR), Rehabilitasi Jalan Baki - Pajang (DPUPR), Peningkatan Jalan Dalangan - Majasto (DPUPR), Rehabilitasi Saluran Drainase Jalan Ir. Soekarno, Kecamatan Grogol (DPUPR), Pembangunan dan Rehabilitasi Jembatan (DPUPR), Peningkatan Jalan Tawangsari - Bulu (DPUPR), Peningkatan Jalan Waru – Purbayan (DPUPR), Rehabilitasi Jembatan Krajan (Ngaglik – Sonorejo) DPUPR.
"Sebanyak 10 program strategis 2025 ditangani Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) dan satu proyek ditangani Dinas Kearsipan dan Perpustakaan," lanjutnya. *