news

Pemkab Sukoharjo salurkan bantuan pangan berupa beras dan telur untuk tangani stunting

Rabu, 21 Mei 2025 | 17:15 WIB
Bupati Sukoharjo Etik Suryani saat menyerahkan bantuan beras dan telur ayam tangani stunting anak. ( Foto: Wahyu Imam Ibadi)

HARIAN MERAPI - Pemkab Sukoharjo salurkan bantuan pangan untuk penanganan stunting berupa 10 kilogram beras dan 1,5 kilogram telur ayam. Bantuan diberikan dengan sasaran 1.000 anak berasal dari 12 kecamatan.

Bantuan diserahkan langsung Bupati Sukoharjo Etik Suryani didampingi Wakil Bupati Sukoharjo Eko Sapto Purnomo. Kegiatan digelar di lobi kantor Bupati Sukoharjo, Rabu (21/5/2025).

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pangan Sukoharjo Gunawan Wibisono mengatakan, penyaluran bantuan pangan bertujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan pangan dan gizi masyarakat.

Selain itu juga bertujuan untuk menanggulangi permasalahan gizi di masyarakat terutama anak stunting dan gizi buruk.

Baca Juga: Pameran Jogja Food & Beverage Expo 2025 Jadi Titik Temu Pelaku Industri dan Rantai Pasok

Sasaran bantuan pangan diberikan kepada 1.000 anak masing-masing 10 kilogram beras dan 24 butir telur ayam atau 1,5 kilogram. Data anak penerima bantuan penanganan stunting berasal dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo.

Rinciannya, Kecamatan Kartasura 86 anak, Kecamatan Gatak 90 anak, Kecamatan Baki 90 anak, Kecamatan Grogol 100 anak, Kecamatan Mojolaban 95 anak, Kecamatan Polokarto 80 anak, Kecamatan Bendosari 89 anak, Kecamatan Nguter 70 anak, Kecamatan Sukoharjo 90 anak, Kecamatan Tawangsari 70 anak, Kecamatan Bulu 70 anak, Kecamatan Weru 70 anak.

"Pemberian bantuan pangan secara simbolis dilaksanakan Rabu (21/5/2025) di lobi kantor Bupati Sukoharjo. Sedangkan pemberian bantuan pangan secara serentak di 12 kecamatan pada Kamis (22/5) di masing-masing kantor kecamatan," ujarnya.

Gunawan menjelaskan, bantuan pangan untuk masyarakat dalam program penanganan stunting rutin dilakukan Pemkab Sukoharjo setiap tahun. Bantuan berupa beras sebagai bahan pokok utama makan serta telur ayam untuk menambah gizi anak.

Baca Juga: Diduga Dipicu Masalah Sepele, Seorang Pelajar SMP di Gedangsari Gunungkidul Meninggal Karena Berkelahi

Bupati Sukoharjo Etik Suryani mengatakan, pangan merupakan komoditas penting dan strategis bagi bangsa Indonesia mengingat pangan adalah kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi oleh pemerintah dan masyarakat.

Konsumsi pangan berkualitas dapat diwujudkan apabila pola konsumsi makanan sehari-hari dilakukan secara tepat. Salah satu masalah kekurangan gizi yang saat ini masih menjadi perhatian pemerintah adalah stunting.

Masalah gizi, khususnya stunting dan kekurangan gizi kronis lainnya, masih menjadi tantangan serius yang harus kita atasi bersama.

Pemerintah Kabupaten Sukoharjo berkomitmen penuh dalam rangka menurunkan angka stunting dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.

Baca Juga: Pemerintah dimimta perjelas narasi program 3 juta rumah, DPR: Supaya tidak terjadi mispersepsi

Halaman:

Tags

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB