jawa-tengah

Jamin kebutuhan pangan masyarakat dengan mudah dan murah, pemkab Sukoharjo masih rutin gelar GPM

Sabtu, 17 Mei 2025 | 15:30 WIB
Pemkab Sukoharjo masih jalankan GPM penuhi pangan masyarakat. (Foto: wahyu imam ibadi)

HARIAN MERAPI-Pemkab Sukoharjo masih jalankan Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk memenuhi pangan masyarakat. Program yang sudah berjalan sejak pandemi virus Corona tetap dijalankan hingga tahun 2025. Antusias masyarakat datang dan membeli berbagai kebutuhan pangan di GPM sangat tinggi.

Pelaksanaan Tugas (Plt) Kepala Dinas Pangan Sukoharjo Gunawan Wibisono, Sabtu (17/5) mengatakan, Pemkab Sukoharjo menjamin penuh kebutuhan pangan masyarakat dengan mudah dan murah melalui GPM yang rutin digelar di halaman Mal Pelayanan Publik (MPP) Pemkab Sukoharjo setiap hari Jumat pagi. GPM juga digelar disejumlah balai desa secara bergantian.

GPM juga digelar dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP). Hal ini dimaksudkan untuk menekan kenaikan harga pangan dipasaran pada momen tertentu seperti menjelang Idul Fitri.

Pemkab Sukoharjo menggelar GPM dengan melibatkan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) seperti Dinas Pangan, Dinas Pertanian dan Perikanan dan Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskopumdag) Sukoharjo. Selain itu, juga dilibatkan dari Bulog, paguyuban peternak dan kelompok tani.

Baca Juga: Mitigasi sejak dini, BPBD Temanggung ajak pelajar aktif memantau hingga mengevaluasi risiko bencana

"Pemkab Sukoharjo masih jalankan GPM dan menjadi program andalan daerah dalam penyediaan pangan masyarakat. GPM ini juga membantu menstabilkan harga pada saat ada kenaikan di momen tertentu seperti puasa Ramadan dan Idul Fitri," ujarnya.

Pemkab Sukoharjo diketahui menjalankan program GPM sejak pandemi virus Corona sejak sekitar tahun 2020 lalu hingga 2025 sekarang ini. Saat GPM digelar antusias masyarakat datang dan membeli bahan pangan tinggi. Hal ini terjadi karena pangan yang dijual seperti beras, telur ayam dan lainnya harganya murah.

"Beras ini didatangkan dari Bulog dan petani. Termasuk telur ayam dan daging ayam dari peternak lokal Sukoharjo. Bahan pangan yang dijual didatangkan langsung dari mereka sehingga harga jual murah," lanjutnya.

Keberadaan GPM selain membantu masyarakat juga peternak dan petani. Sebab hasil panen dari peternak dan petani bisa langsung dijual.

"Seperti beras dimana petani Sukoharjo mampu berkontribusi besar pada swasembada pangan. Artinya berhasil surplus beras setiap tahun. Beras dari petani ini bisa langsung dijual dalam GPM. Termasuk hasil panen dari peternak," lanjutnya.*

Tags

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB