Namun, menurut sejumlah sumber, pemerintahan Trump terus menjajaki opsi untuk perjanjian baru.
Baca Juga: Peruntungan Shio Kambing besok Senin 12 Mei 2025, ketidakstabilan akan memengaruhi pasangan Anda
Frustrasi Israel meningkat
Ketegangan semakin terlihat jelas ketika Trump menghentikan operasi militer AS terhadap kelompok Houthi yang didukung Iran di Yaman, menyusul janji kelompok itu untuk menghentikan serangan terhadap kapal-kapal AS di Laut Merah.
Keputusan tersebut mengejutkan Israel, terutama karena hanya berselang beberapa hari setelah Houthi menembakkan rudal ke dekat Bandara Ben Gurion, bandara utama Israel.
Netanyahu berharap bisa mendapatkan komitmen dukungan udara dari AS jika Israel melancarkan serangan ke Iran. Namun sebaliknya, Trump justru mengumumkan rencana untuk membuka pembicaraan langsung dengan Iran.
Menurut para pejabat AS, Netanyahu menilai langkah tersebut sia-sia dan bisa mengorbankan keuntungan strategis langka, karena sistem pertahanan udara Iran -- yang dilaporkan rusak berat akibat serangan Israel pada Oktober lalu -- kini sedang dibangun kembali.
Baca Juga: Lomba Derkuku KGPAA Paku Alam X 2025 Umumkan Juara Kelas Senior, Yunior dan Pemula
AS dan Iran baru saja menyelesaikan putaran keempat pembicaraan diplomatik di ibu kota Oman, Muscat, pada Minggu lalu.
Terkait Gaza, Trump secara pribadi mengkritik rencana Israel untuk memperluas serangannya di wilayah tersebut, dengan menyebutnya sebagai “upaya sia-sia karena akan menyulitkan proses rekonstruksi.”
Sejak Oktober 2023, lebih dari 52.800 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas akibat serangan brutal Israel di Gaza.
Pada November lalu, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Netanyahu dan mantan kepala pertahanan, Yoav Gallant, atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Meski frustrasi, para analis menilai Netanyahu kecil kemungkinan akan mengkritik Trump secara terbuka.