Trump ternyata punya agenda tersendiri yang berbeda dengan Israel, ini kebijakannya

photo author
- Senin, 12 Mei 2025 | 09:30 WIB
Ilustrasi Jalur Gaza yang perlu segera proses rekonstruksi. ( ANTARA/foto-Anadolu)
Ilustrasi Jalur Gaza yang perlu segera proses rekonstruksi. ( ANTARA/foto-Anadolu)



HARIAN MERAPI - Secara mengejutkan Presiden AS Donald Trump menjalankan kebijakan Timur Tengah yang berbeda dengan Israel.


Kebijakan tersebut dierapkan di tengah ketegangan dengan pemimpin Israel Benjamin Netanyahu.


Demikian disampaikan seorang mantan utusan AS, antara lain menyangkut perbedaan pandangan dalam isu Iran dan serangan brutal Israel di Gaza.

Baca Juga: Percepat Penebusan Pupuk Subsidi, Pupuk Indonesia Gelar Program Tebus Bersama di Madiun


“Saya kira yang kita lihat adalah pengakuan dari pihak Israel bahwa meskipun mereka menyambut baik terpilihnya Trump dan mengira akan mendapat cek kosong untuk menjalankan agenda apa pun, ternyata Trump punya agendanya sendiri,” ujar Frank Lowenstein, mantan utusan Timur Tengah era pemerintahan Obama.

NBC News mengutip pernyataan Lowenstein itu dalam sebuah pengarahan virtual yang diselenggarakan oleh J Street, kelompok advokasi yang menyebut diri pro-Israel dan pro-perdamaian.

Trump, yang sebelumnya mencabut pembatasan pengiriman senjata ke Israel dan mendukung perang genosida di Gaza, kini tampaknya mengambil jalur yang berbeda dari Netanyahu.

Ketika Iran yang saat ini tertekan akibat sanksi AS dan kehilangan banyak jaringan proksi regional, Netanyahu memandang saat ini menjadi momentum strategis untuk melancarkan serangan militer ke fasilitas nuklir Iran.

Baca Juga: Tanggapi Kasus Mbah Tupon, Menteri Nusron Belum Simpulkan Ada Mafia Tanah

Namun, Trump ternyata lebih mendorong pendekatan diplomatik.

 

“Kami belum membuat keputusan,” ujar Trump pada Rabu lalu, ketika ditanya apakah AS akan mengizinkan Iran mempertahankan program pengayaan uranium untuk tujuan sipil dalam perjanjian nuklir baru.

Ia memberi sinyal terbuka untuk bernegosiasi dengan Teheran, hal yang membuat frustrasi para pejabat Israel yang menentang kesepakatan apa pun yang masih memberikan Iran kapasitas pengayaan.

“Mereka khawatir terhadap kesepakatan apa pun,” ujar seorang pejabat AS kepada NBC News.

Pemerintah Netanyahu secara terbuka menyatakan bahwa mereka mengharapkan AS menolak hasil akhir apa pun selain pembongkaran total infrastruktur nuklir Iran.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X