diy

Direktur Eksekutif Center for Uyghur Studies berkunjung ke Indonesia, begini pendapat Sekjen PB Pemuda Madani

Rabu, 7 Mei 2025 | 18:30 WIB
Kegiatan diskusi dengan narasumber Direktur Eksekutif Center for Uyghur Studies, Abdulhakim Idris. (Sulistyanto)

HARIAN MERAPI - Center for Uyghur Studies (CUS) berkantor pusat di Washinton DC, USA. Sebagai Direktur Eksekutif CUS, yaitu Abdulhakim Idris.

Baru-baru ini, Abdulhakim Idris berkunjung ke Indonesia. Bahkan, menjadi narasumber diskusi di sejumlah tempat, seperti di kompleks kuliner kawasan Kotabaru Yogya.

Kedatangan dan kegiatan Idris di Indonesia menjadi sorotan ataupun bahan perbincangan tersendiri dari beberapa pihak.

Baca Juga: 6 desa di Magelang dijadikan tempat edukasi mitigasi bencana lewat tontonan dan budaya lokal bertajuk Layar Merapi

Salah satunya oleh Sekjen Pengurus Besar (PB)Pemuda Madani, Rimbo Bugis.

Menurut Rimbo, ada beberapa hal penting menjadi perhatian terkait kedatangan maupun kegiatan yang dilakukan Direktur Eksekutif CUS, Abdulhakim Idris tersebut.

Pertama, karena membawa isu provokasi berupa ajakan kebencian kepada negara China. Padahal Indonesia dan China mempunyai hubungan yang erat.

Kedua, ancaman persatuan-kesatuan Indonesia, karena ia (Abdulhakim Idris) membawa narasi konflik di negara lain dan menyebarkannya di negara kita (Indonesia).

Baca Juga: Liga Kompas U-14 2024/2025 yang Didukung BRI Jadi Ajang Pembinaan Sepak Bola Usia Dini Terbesar di Indonesia

“Ia pernah mengkritik Indonesia dan Malaysia di forum internasional, karena dianggap diam terhadap isu yang dibawa,” terang Rimbo, Rabu (7/5/2025).

Ditambahkan, Direktur Eksekutif CUS tersebut juga membawa kepentingan barat, karena berdasarkan informasi yang beredar, organisasinya didanai oleh USA (Amerika Serikat).

Sejumlah sumber juga menyebutkan, Ketua Koalisi Aktivis Indonesia, Khoir memaparkan, aktivitas Idris diduga merupakan bagian dari gerakan propaganda yang mendapatkan dukungan dari negara-negara Barat demi kepentingan tertentu.

Baca Juga: Program MBG harus tepat sasaran, begini usulan pakar gizi UGM

Sehingga, Koalisi Aktivis Indonesia, yang merupakan kumpulan pemuda dari berbagai latar belakang di dalam negeri, menyampaikan kekhawatiran mereka terhadap kehadiran figur yang dianggap menimbulkan kontroversi tersebut.

Halaman:

Tags

Terkini

PMI DIY Kirim Tim Layanan Kesehatan ke Aceh Tamiang

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:55 WIB