KWT Arimbi Sambilegi Kidul Depok Sleman kelola warung angkringan hingga budidaya aneka jenis tanaman sayur

HARIAN MERAPI - Keberadaan Kelompok Wanita Tani (KWT) diharapkan memberi banyak manfaat di masyarakat, termasuk pula dapat mensejahterakan anggota KWT setempat.

Ikhtiar dapat memberi manfaat untuk masyarakat luas maupun mensejahterakan anggota telah diupayakan pula oleh KWT Arimbi di Sambilegi Kidul Maguwoharjo Depok Sleman.

Seperti dijelaskan Ketua KWT Arimbi, Resti P, saat ini KWT Arimbi mempunyai empat divisi, yakni warung angkringan/katering, olahan hasil pertanian secara umum, simpan-pinjam dan budidaya tanaman buah/sayur.

“Semoga semua divisi yang ada mampu memberikan manfaat bagi masyarakat luas maupun anggota KWT Arimbi dengan berbagai kegiatan yang kami laksanakan,” ungkap Resti, baru-baru ini.

Baca Juga: Benjolan di payudara belum tentu tanda keganasan kanker, begini menurut dokter penyakit dalam

Menurutnya, jumlah anggota KWT Arimbi sekarang ada 29 ibu-ibu. Berdirinya KWT setempat sejak 2017 silam, dan pada 2018 bisa bermitra dengan CSR Pertamina Adisucipto.

Khususnya komplek warung angkringan berada di sebelah timur Balai Padukuhan Sambilegi Kidul. Antara balai padukuhan dengan warung angkringan dibatasi Sungai Sriti, sehingga dibuatkan jembatan besi dengan cat warna-warni cerah.

Adapun jam buka angkringan rata-rata dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. Menu masakan yang tersedia seperti nasi, lauk dan sayur (setiap hari biasa ganti) dapat diambil secara prasmanan.

Beberpa jenis minuman dan makanan khas angkringan pun tersedia seperti wedang jahe, wedang uwuh, kopi, teh olahan ceker ayam, sate telur puyuh, usus ayam, klethikan dan gorengan.

Baca Juga: Bulan Syawal tinggal beberapa hari, berikut contoh kelompok yang semangat dan rutin menyelenggarakan Syawalan

“Tak hanya warga sini yang biasa ke angkringan, sebagian pekerja maupun warga yang melintas di kawasan Sambilegi Kidul dan ingin istirahat sejenak sambil makan-minum, setiap hari selalu ada,” paparnya.

Suasana kian terasa santai, sebab kompleks angkringan berdekatan pula dengan aliran Sungai Sriti, kolam ikan berisi beberapa jenis ikan seperti nila, gurami, dan ikan mas.

Ada lagi beberapa jenis tanaman buah maupun aneka jenis tanaman sayur. Bahkan, sebagian jenis tanaman sayur ditanam menerapkan model hidroponik.

Antara lain, jenis sayur beberapa varietas selada, sawi, seledri, bayam Brazil dan daun mint. Selain itu ada budidaya tanaman kangkung di tanah langsung secara organik.

Baca Juga: Ditemukan jasad pria dalam karung di Tangerang, diduga korban pembunuhan, begini penjelasan polisi