HARIAN MERAPI - Dua aparat bersenjata laras panjang dengan peluru tajam dipasang di tiap exit tol di Kabupaten Karanganyar. Para aparat itu siap melakukan tindakan terukur untuk menangani gangguan keamanan.
Exit tol yang dimaksud di gerbang tol Ngemplak di Klodran Colomadu, gerbang tol Karanganyar di Kebakkramat dan gerbang tol Gondangrejo.
"Di tiap exit tol, dipasang dua anggota bersenjata. Sistem pengamanan tentatif. Apabila ada yang menonjol, kita lakukan tindakan," kata Kapolres Karanganyar AKBP Hadi Kristanto kepada wartawan usai apel gelar pasukan operasi ketupat candi 2025 di alun-alun kota, Jumat (21/3/2025).
Ia mengatakan lima pos pengamanan dan pos pelayanan didirikan di lima titik selama momen libur lebaran.
Yakni exit Tol Karanganyar, Exit Tol Ngemplak, Karangpandan, Karangpandan dan alun-alun Karanganyar. Total sebanyak 400 personel bertugas piket di pos-pos itu serta tersebar di lokasi lain.
Selain itu, sudah disiapkan mobil derek, ambulans, mobil PMI, tim urai dan tim reaksi gerak cepat dalam.
"Selain itu juga ada kesehatan, dan unsur relawan ambulan, dan relawan lain dan Kita siapkan derek untuk pemudik yang dinamakan tim reaksi cepat," kata dia.
Dia mengatakan pihaknya tak hanya mengamankan masyarakat di momen mudik, namun juga menjaga kondisivitas geliat wisata di Karanganyar.
"Jadi sampai lebaran, kita menyebar ke beberapa titik dan setelah lebaran, personel dikerahkan ke Tawangmangu tepatnya di tempat-tempat wisata," ucap dia.
Apel gelar pasukan diakhiri pemusnahan barang bukti kasus penyalahgunaan knalpot, peredaran miras serta petasan. Pemusnahan dilakukan dengan menggilas botol miras dan memotong knalpot brong.
"Yang dimusnahkan 977 liter ciu, sembilan petasan, 400 knalpot brong. Ini hasil operasi pekat sejak awal ramadan," kata Hadi. (Lim) *