solo

TMMD Sengkuyung tahap I tahun 2025 di Kertonatan ditutup, ini hasilnya....

Kamis, 20 Maret 2025 | 15:15 WIB
Dandim 0726 Sukoharjo Letkol Inf Supri Siswanto dan Wakil Bupati Sukoharjo Eko Sapto Purnomo saat penutupan TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2025 di Kertonatan, Kartasura. (Foto: Wahyu Imam Ibadi)

HARIAN MERAPI - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I Tahun 2025 di Desa Kertonatan Kecamatan Kartasura resmi ditutup, Kamis (20/3). Seluruh program berhasil selesai 100 persen.

Salah satu bukti nyata pembangunan yakni jalan cor beton sebagai jalur ekonomi dan pertanian mendukung swasembada pangan menghubungkan Kabupaten Sukoharjo dengan Kabupaten Boyolali.

Penutupan TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2025 di Desa Kertonatan Kecamatan Kartasura dipimpin Dandim 0726 Sukoharjo Letkol Inf Supri Siswanto. Hadir juga Wakil Bupati Sukoharjo Eko Sapto Purnomo.

Dandim 0726 Sukoharjo Letkol Inf Supri Siswanto, mengatakan, TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2025 di Desa Kertonatan Kecamatan Kartasura dapat selesai 100 persen sesuai program yang sejak awal direncanakan. Selama proses pengerjaan dilakukan secara gotong royong melibatkan berbagai unsur seperti TNI, Polri dan berbagai pihak terkait.

Baca Juga: Pakar keselamatan jalan raya tidak menyarankan mudik dengan motor, ini alasannya

TMMD ini merupakan wujud nyata jajaran TNI khususnya Kodim 0726 Sukoharjo turun gotong royong bersama masyarakat dan pihak terkait lainnya. Salah satu sasaran penting pelaksanan kegiatan ini yakni menyediakan akses jalur ekonomi pertanian bagi petani.

Sasaran pembangunan fisik telah disiapkan seperti jalan dan talud jalan. Keberadaan program tersebut sangat membantu dalam mewujudkan swasembada pangan.

Kodim 0726 Sukoharjo dalam program TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2025 di Desa Kertonatan Kecamatan Kartasura berhasil menyelesaikan pembangunan jalan sebagai jalur ekonomi dan pertanian mendukung swasembada pangan. Jalan tersebut sangat penting karena menghubungkan Desa Kertonatan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo dengan Kabupaten Boyolali.

"Kodim 0726 Sukoharjo sudah turun mendampingi petani dari pembibitan, tanam, perawatan hingga panen. Termasuk ini dalam TMMD disediakan sasaran pembangunan fisik jalan untuk mempercepat akses jalur ekonomi pertanian bagi petani. Jadi begitu panen padi petani bisa langsung mengakses jalan untuk segera dijual. Ini juga bagian dari mewujudkan swasembada pangan," ujarnya.

Baca Juga: Anda akan mudik Lebaran, jangan lupa siapkan bekal makanan sehat untuk perjalanan, ini kiatnya

Dandim melihat pentingnya pemenuhan kebutuhan akses jalan untuk mempercepat jalur ekonomi petani. Sebab petani sangat membutuhkan kemudahan dalam sarana dan prasarana dalam mendukung tanam hingga panen padi.

"Keberadaan petani ini sangat penting dan kami dampingi dalam pemenuhannya. Jalan hasil pembangunan TMMD setelah selesai dikerjakan nanti juga bisa digunakan masyarakat umum," lanjutnya.

Kodim 0726 Sukoharjo meminta agar petani setelah terpenuhi kebutuhan sarana dan prasarana dapat membantu pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan. "Dari pemerintah dan jajaran Kodim 0726 Sukoharjo siap sepenuhnya. Petani juga harus sama wujudkan swasembada pangan," lanjutnya.

Pasiter Kodim 0726 Sukoharjo sekaligus selaku Perwira Pelaksana TMMD Kapten Inf Sumardi saat membacakan laporan pelaksanaan TMMD mengatakan, lokasi pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap I tahun 2025 digelar di Desa Kertonatan Kecamatan Kartasura. Waktu pelaksanaan dimulai 19 Februari sampai dengan 20 Maret 2025 yang telah didahului dengan pra TMMD mulai tanggal 11 sampai dengan 18 Januari 2025.

Baca Juga: DPR setujui RUU TNI disahkan jadi UU, ini pasal-pasal perubahannya

Halaman:

Tags

Terkini