solo

Polres Sukoharjo Kerahkan Truk Sabhara Bantu Pengendara Terjebak Banjir Meluapnya Sungai Bengawan Solo

Selasa, 25 Februari 2025 | 16:50 WIB
Polres Sukoharjo kerahkan truk Sabhara bantu pengendara terjebak banjir. (Dokumen Polres Sukoharjo)

HARIAN MERAPI - Polres Sukoharjo menerjunkan satu unit truk Sabhara dan kendaraan D-Max milik Satlantas untuk membantu pengendara yang terjebak banjir di jalan Solo-Wonogiri, tepatnya di Songgorunggi, Desa Kepuh, Kecamatan Nguter.

Polres Sukoharjo turun setelah terjadi bencana banjir dan berdampak pada tersendatnya arus lalu lintas kendaraan.

Kapolres Sukoharjo, AKBP Anggaito Hadi Prabowo, Selasa (25/2/2025) dalam keterangannya mengatakan, bahwa pihaknya bekerja sama dengan relawan dan masyarakat untuk melakukan pengamanan arus lalu lintas serta membantu evakuasi warga yang kesulitan melewati genangan air.

Baca Juga: Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Kali Aji Temanggung, Polisi Masih Selidiki

"Dalam rangka menindaklanjuti terjadinya bencana alam banjir, anggota Polres Sukoharjo berkolaborasi dengan relawan dan masyarakat untuk melaksanakan pengaturan, pengamanan arus, serta melakukan pertolongan kepada warga yang melewati jalur banjir," katanya.

"Pengendara motor dievakuasi menggunakan truk Dalmas guna melewati jalan yang tergenang air," lanjut AKBP Anggaito Hadi Prabowo.

Banjir di Songgorunggi, Nguter terjadi pada Senin (24/2/2025) sore hingga malam hari, menyebabkan jalan Solo-Wonogiri terdampak dengan ketinggian air mencapai setengah meter di beberapa titik. Banyak kendaraan yang nekat menerobos banjir akhirnya mogok.

Baca Juga: Bengawan Solo Meluap, 2.089 Jiwa di Sukoharjo Mengungsi Terdampak Banjir

Akibatnya, polisi terpaksa mengalihkan arus lalu lintas. Bersama relawan, petugas mengarahkan kendaraan roda dua dan mobil kecil ke jalur alternatif.

Pengalihan dilakukan di depan Kecamatan Nguter untuk kendaraan dari arah selatan, serta di SPBU Kepuh dan SPBU Begajah untuk kendaraan dari arah utara.

Petugas menyiapkan jalur alternatif yang melewati Kelurahan Mandan dan Desa Tanjung, yang dapat tembus ke depan Kantor Kecamatan Nguter.

Baca Juga: Ditemukan Mobil Kosong dengan Bekas Tembakan di Sleman

Dengan langkah ini, diharapkan arus lalu lintas tetap berjalan lancar meskipun jalan utama masih tergenang banjir. *

Tags

Terkini