HARIAN MERAPI - Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Sukoharjo mengalami peningkatan pesanan pembelian selama libur panjang perayaan Isra Mi'raj dan Tahun Baru Imlek.
Produk yang laris diburu pembeli seperti makanan, minuman, batik, dan kerajinan.
Pembeli datang ke pelaku UMKM baik melalui transaksi langsung tunai, maupun sistem elektronik online transfer.
Pelaku UMKM Sukoharjo Sarinah, Selasa (28/1/2025) mengatakan, produk yang dijual berupa makanan basah dan kering. Pada momen libur panjang kali ini pembelian mengalami peningkatan sejak Sabtu (25/1) lalu sampai sekarang.
Pembeli datang ke toko membeli produk makanan seperti kue basah, roti kering dan makanan ringan lainnya.
Produk makanan tersebut dibeli oleh pembeli baik dikonsumsi sendiri maupun untuk oleh-oleh saat berliburan ke keluarga.
"Pembeli meningkat sekitar 50 persen. Libur panjang ini banyak pembeli datang baik perorangan, keluarga hingga rombongan instansi tertentu atau lingkungan kampung. Mereka beli kue basah, roti kering dan makanan ringan untuk dikonsumsi sendiri, dikirim ke keluarga atau dinikmati bersama karena banyak yang liburan," ujarnya.
Sarinah mengaku untung pada momen libur panjang kali ini. Sebab banyak makanan yang dijual laris dibeli masyarakat.
"Ada yang stoknya mau habis seperti roti mandarin, keripik karena banyak yang beli," lanjutnya.
Pelaku UMKM Sukoharjo Subagyo mengatakan, produk makanan berupa jenang, dodol dan wajik laris dibeli. Makanan tersebut dibeli masyarakat sebagai oleh-oleh.
"Yang beli kesini kebanyakan masyarakat dari luar daerah yang sedang liburan di wilayah Sukoharjo. Beli banyak untuk dikonsumsi sendiri dan oleh-oleh," ujarnya.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskopumdag) Sukoharjo Iwan Setiyono, mengatakan, libur panjang pada momen perayaan tertentu menjadi kesempatan emas bagi pelaku UMKM meningkatkan hasil pendapatan melalui peningkatan penjualan produk.
Baca Juga: Ini Jawaban Shin Tae-yong Terkait Ramainya Isu Dirinya Direkrut Jadi Dirtek Timnas Indonesia