Pelaku UMKM di Sukoharjo memiliki banyak produk yang dihasilkan seperti makanan, minuman, kerajinan, furniture, jamu, pakaian, batik dan lainnya.
Produk UMKM Sukoharjo sudah sangat dikenal masyarakat secara nasional. Karena itu pada momen libur panjang, baik pemudik atau wisatawan sudah mengenal produk UMKM dan dimana tempat penjualannya.
Para pembeli melakukan transaksi pembelian baik secara langsung tatap muka datang ke toko atau tempat penjualan UMKM, maupun melalui online. Diskopumdag Sukoharjo merespon positif peningkatan penjualan produk pelaku UMKM karena sangat membantu keberlangsungan hidup ekonomi masyarakat.
"Pelaku UMKM ini berada di sektor yang sangat mendukung keberlangsungan ekonomi masyarakat dan daerah. Pada momen libur panjang ini peningkatan penjualan sangat melegakan," ujarnya.
Diskopumdag Sukoharjo sudah sering memberikan bantuan dan pendampingan kepada para pelaku UMKM untuk mengembangkan produk yang dihasilkan. Selanjutnya dikembangkan mengenai sistem pemasaran penjualan tidak hanya manual datang ke toko saja melainkan transaksi digital online.
"Teknologi semakin canggih dan pelaku UMKM sudah dikenalkan sistem online. Mereka sekarang terus berkembang dengan banyaknya transaksi digital," lanjutnya.
Iwan menambahkan, pelaku UMKM sudah diminta tetap menjaga kualitas produk yang dihasilkan untuk menarik minat pembeli. Selain itu, juga menaati aturan berlaku dengan tidak menggunakan bahan yang dilarang pemerintah. (*)