Pemkot Yogyakarta berharap program ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin serta menciptakan basis data kesehatan yang lebih komprehensif.
"Harapannya nanti warga masyarakat itu mempunyai basis data terkait dengan rekam (medis) bagaimana dia apakah punya penyakit atau tidak. Dan jika ada penyakit tadi saya sampaikan untuk bisa di tindaklanjuti sesuai dengan keadaannya," kata dia.
Sebelumnya, Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Dedek Prayudi menyebut Presiden Prabowo Subianto telah mengalokasikan anggaran Rp4,7 triliun untuk Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis bagi 60 juta orang di Indonesia mulai tahun ini.
Program ini rencananya bakal diluncurkan pada Februari 2025.*