HARIAN MERAPI - Pemerintah Kota Yogyakarta telah membentuk tim untuk merealisasikan program pemeriksaan kesehatan gratis (PKG).
Pesertanya adalah mereka yang berulang tahun di wilayah tersebut.
"Kami sudah buat tim untuk pelaksanaannya dan sudah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan terkait dengan ini," ujar Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Yogyakarta Waryono saat dihubungi di Yogyakarta, Senin.
Tim yang dibentuk melibatkan beberapa instansi, termasuk Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) untuk validasi data penduduk, Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian untuk pengelolaan data yang terhubung dengan aplikasi Jogja Smart Service (JSS), serta pemerintah kecamatan.
Menurut dia, pihaknya telah menyiapkan data penduduk calon peserta program, logistik, serta kelengkapan alat-alat kesehatan di seluruh Puskesmas di Kota Yogyakarta.
Kendati demikian, Waryono menyebut realisasi program itu masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat.
"Persiapan data dan alat-alat sudah kita lakukan. Tinggal bagaimana nanti menunggu juknisnya saja," ujar dia.
Baca Juga: HUAWEI FreeBuds SE 3 Punya Daya Tahan Baterai 42 Jam, Harga Flash Sale-nya Rp399 Ribu
Menurut dia, data sasaran berdasarkan rentang usia, mulai dari bayi baru lahir, balita, orang dewasa dan lansia di Kota Yogyakarta hingga saat ini tercatat mencapai 415.650 orang.
Waryono menjelaskan pemeriksaan kesehatan mereka akan dilakukan di 18 Puskesmas di Kota Yogyakarta dengan layanan meliputi pemeriksaan fisik, laboratorium, USG untuk ibu hamil, hingga EKG untuk pemeriksaan jantung.
"Semua fasilitas sudah kami siapkan di puskesmas. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mendeteksi dini kondisi kesehatan masyarakat dan memberikan tindak lanjut jika ditemukan penyakit,” ungkapnya.
Untuk mengakses program itu, menurut dia, warga yang berulang tahun akan menerima notifikasi melalui ponsel atau langsung datang ke Puskesmas dengan membawa KTP.
Baca Juga: Mendiktisaintek Bantah Lakukan Pemecatan, Sebut Mutasi dan Rotasi
"Meskipun notifikasi sudah ada, prinsipnya kita sukseskan itu semua. Jadi, yang datang pun selama membawa KTP semuanya kita layani dan dipastikan gratis," ujar Waryono.