HARIAN MERAPI - Sebagai bagian dari upaya pengentasan kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah, berbagai pihak termasuk perusahaan swasta, turut berperan aktif dalam memberikan solusi.
Salah satunya adalah PT Djarum yang melalui Program Renovasi Rumah Sederhana Layak Huni (RSLH) berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat kurang mampu.
Tahun 2024 ini, PT Djarum telah berhasil merenovasi hampir 200 rumah di Kabupaten Kudus, dan berencana untuk memperluas cakupan program tersebut pada tahun 2025 dengan target renovasi sebanyak 350 rumah.
Baca Juga: Gasak Sepeda Motor, Warga Temanggung Pelaku Pencurian Sepeda Motor Ditangkap Polisi
Program ini melibatkan renovasi 300 rumah di Kabupaten Kudus, yang terdiri dari 200 rumah yang dibiayai oleh PT Djarum dan 100 rumah oleh Polytron.
Selain itu, sekitar 30 rumah di sekitar Kudus dan 20 rumah lainnya di daerah lain di Jawa Tengah juga akan diperbaiki melalui program ini.
Komitmen PT Djarum dalam program RSLH ini terungkap pada acara serah terima secara simbolis yang digelar di Pendopo Kabupaten Kudus.
Hadir Penjabat Bupati Kudus Muhammad Hasan Chabibie, Forkopimda, dan berbagai pihak terkait lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, PT Djarum juga mengumumkan kolaborasinya dengan Kopi Tubruk Gadjah, yang telah bersama-sama merenovasi 100 rumah di Kudus, dengan anggaran lebih dari Rp5 miliar.
Setiap rumah yang direnovasi dalam program RSLH ini mendapatkan dana sekitar Rp53 juta.
Program ini mencakup sembilan kecamatan di Kabupaten Kudus, yang dirancang untuk memastikan rumah-rumah yang dibangun memenuhi standar kesehatan, keamanan, dan kenyamanan bagi penghuninya.
Salah satu penerima manfaat program ini, Noor Huda, seorang pria difabel yang tinggal di Desa Karangmalang, Kecamatan Gebog, mengungkapkan rasa syukur atas bantuan yang diterimanya.
Sebelumnya, rumah Huda berada dalam kondisi yang sangat memprihatinkan, hampir roboh dan tidak aman untuk dihuni.