bantul

Mahasiswa KKN UIN Sunan Kalijaga Dukung Pantai Baru di Bantul Menuju Destinasi Wisata Halal

Selasa, 10 Desember 2024 | 16:38 WIB
Mahasiswa KKN UIN Sunan Kalijaga foto bersama dengan peserta sosialisasi literasi keuangan digital di kawasan Pantai Baru, Bantul. (Dok. KKN UIN Sunan Kalijaga)

HARIAN MERAPI - Pantai Baru di Srandakan Bantul memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata halal di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), lebih khusus lagi di Bantul.

Apalagi, secara geografis, Pantai Baru berada di pesisir selatan Jawa dan di sekitarnya memiliki delapan pantai potensial untuk pengembangan wisata halal.

Termasuk ada Pantai Kuwaru, Goa Cemara, dan Parangkusumo, sama halnya dengan Pantai Baru, semua mempunyai kekhasan maupun keindahan tersendiri.

Baca Juga: 67 Tahun Kiprah Pertamina di Indonesia Wujudkan Swasembada Energi untuk Negeri

Hanya saja, meski di DIY kaya destinasi wisata, hingga kini belum memiliki kawasan wisata halal terintegrasi, misalnya menggabungkan pantai-pantai yang ada di Bantul.

Hal tersebut menjadi alasan tersendiri bagi mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Konversi Tematik Halal UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mengambil langkah strategis mengembangkan Pantai Baru sebagai destinasi wisata halal.

Seperti dijelaskan Ketua KKN tersebut, Adam Mochammad Naufal, beberapa kegiatan pun telah dilaksanakan kelompok KKN-nya, antara lain menggelar sosialisasi literasi keuangan digital, baru-baru ini.

“Dalam kegiatan tersebut, kami juga menyerahkan secara simbolis enam puluh sertifikat halal kepada pelaku usaha di kawasan Pantai Baru, Srandakan Bantul,” ungkap Adam.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Dukung Gus Miftah Mundur dari Kabinet Prabowo hingga Sunhaji yang Sesali Keputusan Sang Pemilik Ponpes Ora Aji

Rangkaian acara kegiatan tersebut, misalnya diawali dengan sambutan dari perwakilan mahasiswa KKN yang menekankan pentingnya sertifikasi halal.

Pasalnya, sertifikat halal dapat sebagai modal daya saing bagi pelaku usaha, terutama dalam mendukung pariwisata halal di Indonesia.

Penting diketahui pula, data dari Kementerian Pariwisata menyebutkan bahwa Jawa Barat, NTB, dan Aceh telah menjadi pionir pariwisata halal di Indonesia.

Baca Juga: Suami artis Sandra Dewi dituntut 12 tahun penjara atas dugaan korupsi timah, ini tuntutan JPU

“Dengan kekayaan sumber daya alam dan budaya, Bantul khususnya dan DIY umumnya, diharapkan bisa menyusul dalam daftar destinasi unggulan halal. Bahkan, menjadi salah satu motor penggerak industri halal nasional,” urai Adam.

Halaman:

Tags

Terkini

Pengangguran Curi Motor Mahasiswa di Warung Kopi

Rabu, 3 Desember 2025 | 08:00 WIB