HARIAN MERAPI - Menopause adalah kondisi ketika siklus menstruasi seorang perempuan berakhir secara alami. Menopause biasanya terjadi pada usia 45–55 tahun, tetapi bisa juga terjadi pada usia di bawah 40 tahun atau di atas 60 tahun.
Sementara itu, pra menopause merupakan transisi menuju menopause, adalah fase alami dalam kehidupan seorang perempuan. Namun, perubahan hormon yang terjadi selama masa ini dapat memengaruhi kesehatan mental secara signifikan.
"Maka cukup penting untuk memahami perubahan ini agar dapat mengelolanya dengan baik," papar dosen Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Al Irsyad Cilacap, Pri Hastuti, S.SiT., S.Pd., M.Keb., CHE., saat mengisi Workshop Kiat Menjaga Kesehatan Mental Pre Menopause dan Peningkatan Kapasitas Anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag Bantul, Selasa (3/12/2024).
Baca Juga: Alasan Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Cilandak Bukan Dipaksa Belajar
Acara dibuka oleh Ketua DWP Kemenag Bantul, Hj. Eny Kartika Ahmad Shidqi, M.Sc.
Menurut Pri Hastuti menopause merupakan proses alami yang tidak memerlukan penanganan khusus, tetapi ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi ketidaknyamanan yang ditimbulkan, seperti dengan mengonsumsi makanan yang kaya kalsium, menghindari alkohol dan kafein serta menciptakan lingkungan rumah yang sejuk dan nyaman.
"Menopause bisa menyebabkan perubahan hormon maupun psikologis perempuan, seperti rasa cemas, depresi, mudah marah, atau suasana hati yang naik turun,"imbuh pemilik Taman Asuh Anak Athahira dan LPK Multimedia di Sewon Bantul ini.
Pri Hastuti menekankan pentingnya perawatan diri secara holistik serta dukungan emosional agar perempuan lebih siap saat menghadapi menopasue.
Baca Juga: Ini Figur Inspiratif Lokal Gerakkan UMKM Ponorogo yang Diberdayakan BRI
Perawatan holistik yang dimaksud diantaranya olahraga teratur, nutrisi seimbang, cukup tidur serta komunikasi intens dengan pasangan atau keluarga. *