magelang

Populasi Ternak Domba di Pakis Magelang Hadapi Kendala Seperti Terlambatnya Birahi Setelah Beranak, Ini yang Dilakukan Tim Dosen Prodi Peternakan UMBY

Jumat, 29 November 2024 | 15:55 WIB
Rangkaian kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tim dosen UMBY untuk peternak domba di Abita Farm, Pakis, Magelang. (Dok. UMBY)

HARIAN MERAPI - Sebagian peternak domba di Banyusidi, Pakis, Magelang, Jawa Tengah bergabung dalam kelompok pemuda peternak milenial bernama, Abita Farm.

Selain menerjuni pembibitan dan pembesaran domba, Abita Farm juga memasarkan sebagian ternak domba secara berkala terutama di kawasan Kabupaten Magelang dan sekitarnya.

Menurut Ketua Kelompok Ternak Domba Abita Farm, Prasetyo Bimo, salah satu kendala yang dihadapi dalam usaha pembibitan domba, yakni terkait reproduksi yang belum mencapai target.

Baca Juga: Polresta Yogyakarta Ringkus 11 Orang Pelaku Pembacokan di Jalan Kenari, Polisi Minta Pelaku Lain untuk Menyerahkan Diri

“Target kami dalam budidaya atau beternak domba, yakni dapat beranak tiga kali dalam dua tahun, namun baru dicapai dua kali dalam dua tahun,” ungkapnya, baru-baru ini.

Terdorong dengan contoh kendala tersebut, tim dosen Prodi Peternakan Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di Abita Farm, Pakis.

Sebagai ketua tim penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, yaitu Ir. Setyo Utomo, M.P. Sedangkan anggotanya terdiri dari, Ir. Nur Rasminati, M.P.dan Ir. Ajat Sudrajat, S.Pt., M.Pt., IPP.

“Salah satu kegiatan kami, yakni mengadakan penerapan hasil penelitian pada ternak domba guna mempercepat dan mempertepat timbulnya birahi,” papar Setyo.

Baca Juga: Bejat! Seorang Ayah Ruda Paksa Anak Tiri, Pelaku Diringkus Polres Gunungkidul

Ditegaskan pula oleh Setyo, bahwa penyebab dari permasalah reproduksi ternak domba yang dihadapi Abitha Farm, karena terlambatnya birahi (estrus) setelah beranak.

“Kami menerapkan hasil penelitian dengan memflushing indukan domba sebanyak 30 ekor yang sedang tidak bunting menggunakan ramuan hasil temuan kami,” terangnya.

Adapun ramuan tersebut, antara lain ada kuning telur, fermentasi mikrobia local (MOL), fermentasi rebung dan jantung pisang yang diberikan selama sepuluh hari.

Baca Juga: BRI Hadirkan Program Pinjaman BRIguna Spesial HUT ke-129 dengan Suku Bunga Mulai 8,129%

Hasilnya menakjubkan, hampir 100 persen atau kisaran 90 persen, ternak domba mengalami birahi, lalu dilakukan IB alias kawin suntik.

Halaman:

Tags

Terkini

SIMAGENTA untuk Perkuat Manajemen ASN Kota Magelang

Kamis, 9 Oktober 2025 | 19:50 WIB