HARIAN MERAPI - Dapatkah anak penderita kanker disembuhkan ? Jawabnya tergantung pada kondisi si anak.
Namun, paling tidak, dengan pengobatan dini akan meningkatkan harapan hidup anak penderita kanker.
Demikian disampaikan Dokter Spesialis Anak dari FKUI Dr. dr. Teny Tjitra Sari, SpA(K) dalam gelaran wicara daring Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo (RSCM) di Jakarta, Selasa.
Baca Juga: Israel terus gempur Gaza tanpa henti, korban tewas mencapai 42.718, begini kondisinya
Ia menyebutkan pada tahun 2020 ada sekitar 11 ribu anak penderita kanker di Indonesia (data Globocan) dan membutuhkan pengobatan sedini mungkin untuk meningkatkan harapan hidupnya.
"Keterlambatan dalam diagnosis dan mengakses perawatan merupakan salah satu faktor utama penyebab rendahnya kesembuhan kanker pada anak di Indonesia," kata Teny .
Dia menambahkan, "Sehingga mengenali dan deteksi dini kanker pada anak merupakan kunci keberhasilan penanganan kanker, semakin awal diobati akan semakin efektif, dan kemungkinan bertahan hidupnya jadi lebih besar".
Meskipun kanker pada anak relatif jarang terjadi, tetapi hal itu tidak menutup kemungkinan penyakit tersebut terjadi pada pasien anak. Kanker pada anak biasanya terjadi ketika sel-sel abnormal tumbuh di dalam tubuh anak dan menyebar ke bagian tubuh yang lain.
Baca Juga: Viral! Agen BRILink Ini Berhasil Bungkam Aksi Penipuan Bukti Transaksi Palsu, Begini Kronologinya
Dokter yang kini berpraktik di RSCM Jakarta itu mengatakan ada beberapa jenis kanker yang paling umum ditemukan pada pasien anak, yaitu kanker darah dan kanker bola mata.
Sayangnya, hanya 20 - 30 persen pasien kanker pada anak yang dapat sembuh karena banyak dari mereka terlambat ditangani oleh dokter. Salah satu alasan pasien kanker pada anak terlambat mendapatkan perawatan adalah biaya pengobatan yang cukup tinggi.
"Beban kanker anak cukup tinggi, terutama di negara berkembang seperti Indonesia karena biaya pengobatan kanker tidak sederhana, sehingga terkadang membutuhkan biaya yang tinggi," kata Teny.
Kanker anak merupakan salah satu penyakit tidak menular (PTM) yang cukup menakutkan. Namun, dengan melakukan deteksi dini dan pengobatan yang tepat pada setiap gejala yang muncul, kesempatan untuk sembuh dari kanker anak akan semakin besar.
Baca Juga: JNE Kembali Berangkatkan Ratusan Karyawan Ibadah Umrah yang Telah Mengabdi Lebih dari 12 Tahun
Oleh karena itu, orang tua harus selalu waspada dan mengamati kesehatan anak mereka agar dapat segera mengambil tindakan jika ditemukan gejala yang mencurigakan. Berbeda dengan orang dewasa, kanker pada anak tidak bisa dihindari karena biasanya pasien anak telah memiliki sel pembawa kanker.