HARIAN MERAPI - Teatrikal Pertempuran Ambarawa digelar di di kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu Jawa Tengah, di Lapangan Desa Tajuk, Kecamatan Getasan,Kabupaten Semarang Selasa (15/10/2024).
Teatrikal ini menambah kemeriahan Upacara Pembukaan Kemah Ukhuwah Wilayah (Kemwil) IX Satuan Komunitas (Sako) Pramuka Sekolah Islam Terpadu (SIT) Jawa Tengah.
Kegiatan ini diikuti 2.481 peserta dan kurang lebih 300 panitia serta guru pembina pendamping serta 145 talent pengisi acara pendukung.
Pembukaan dihadiri Ketua Mabisakonas Pramuka SIT Indonesia, Prof. Dr. Sukro Muhab, M.Si., Ketua Pinsakonas Pramuka SIT Indonesia Fauzi Nahdi, M.Pd, Ketua Mabisakoda SIT Jawa Tengah, Zainal Abidin, S.Pd., Ketua Pinsakoda Pramuka SIT Jawa Tengah, Priyono, S.Pd., Jajaran Mabicab Kabupaten Semarang serta segenap Dewan Pembina dan Dewan Pengurus JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah.
Bertindak sebagai pembina upacara pembukaan, Prof. Dr. Ir. Slamet Budi Prayitno, M.Sc.selaku Ketua Kwarda Pramuka Jawa Tengah.
Budi Prayitno, menyampaikan agar peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh. Kegiatan ini merupakan langkah ikhtiar dalam mempersiapkan Generasi Emas Indonesia 2024.
"Kalian akan bertemu bersilaturahmi belajar bersama bersama saudara seusia kalian dari kabupaten/kota lainnya," ujar Budi Prayitno.
Ia juga menegaskan kita semua adalah pramuka, dan semua adalah Indonesia. Untuk itu junjung nilai-nilai integritas, jaga kesehatan. Ikuti dengan gembira, hormati sesama, cintai lingkungan, disiplin ikuti arahan kakak pembina.
"Mari ciptakan kegiatan kemah yang ceria bahagia untuk semua, menjadi Pramuka sejati yang siap mengabdi untuk negeri," tambahnya.
Kegiatan Kemwil IX secara resmi dibuka ditandai dengan pemukulan gong oleh pembina upacara, diikuti pemukulan kentongan oleh perwakilan peserta upacara.
Upacara pembukaan Kemwil IX dimeriahkan dengan Teatrikal Pertempuran Ambarawa yang ditampilkan oleh para talent dari SIT yang ada di Kabupaten Semarang.
Baca Juga: Kaesang-Erina sambut bahagia kelahiran anak pertama, ini namanya
Teatrikal yang menggambarkan sebuah perjuangan heroik rakyat Indonesia melawan penjajah Belanda dan mempertahankan kemerdekaan.