yogyakarta

Penghijauan Bantaran Sungai Winongo Yogyakarta, Tanam Ratusan Pohon Kelengkeng Varietas Kateki

Minggu, 13 Oktober 2024 | 19:00 WIB
Proses penanaman buah kelengkeng varietas kateki di bantaran Sungai Winongo di Kampung Tompeyan. (Foto: Dok. Pemkot Yogyakarta)

HARIAN MERAPI - Pemerintah Kota Yogyakarta menanam pohon kelengkeng di bantaran Sungai Winongo yang berada di Kampung Tompeyan, Kelurahan Tegalrejo, Kemantren Tergalrejo.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kota Yogya, Sukidi mengatakan pihaknya terus berkomitmen untuk mengoptimalkan lahan yang ada, terutama lahan di sepanjang bantaran sungai.

"Hari ini kami membawa 200 bibit tanaman buah kelengkeng varietas kateki yang ditanam di bantaran Sungai Winongo di Kampung Tompeyan," katanya, Jumat (11/10).

Baca Juga: PSS Sleman Pecat Pelatih Wagner Lopes, Ini Alasan Pemecatan

Dipilihnya kelengkeng ini bukan tanpa alasan, tanaman buah ini memiliki nilai ekonomi yang tinggi serta memiliki daya tahan yang baik dan tidak mudah terserang hama penyakit.

"Misalnya pohon mangga kalau sudah terkena hama penggerek batang tanaman tersebut akan langsung mati. Tetapi kalau untuk kelengkeng jenis hamanya tidak terlalu banyak. Selain itu perawatannya pun sangat mudah dibandingkan tanaman buah lainnya," jelasnya.

Tanaman kelengkeng ini, lanjutnya, juga memiliki masa panen yang cepat, hanya membutuhkan waktu sembilan bulan.

Baca Juga: Bapanas mencatat harga cabai rawit naik menjadi Rp48.670 per kg, beras premium Rp15.530

"Nanti setelah panen akan kami serahkan sepenuhnya kepada masyarakat untuk dikelola dengan harapan akan memberikan nilai ekomomi bagi masyarakat yang berada di wilayah bantaran tersebut," jelasnya.

Terkait perawatannya, pihaknya telah menugaskan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) yang berada di wilayah untuk rutin memantau perkembangan tanaman ini, seperti memberikan pupuk dan lain sebagainya.

"Untuk perawatan awal, kami akan memberikan pupuk organik/pupuk kandang. Setelah itu nanti untuk perawatannya lanjutan menggunakan pupuk kompon atau pupuk dari pabrik," jelasnya.

Baca Juga: Jadi korban terbakarnya speedboat Bella 72, Cagub Malut Benny Laos dikebumikan di Jakarta

Sebelumnya DPP Kota Yogya juga telah melakukan konservasi lahan di beberapa tempat seperti di sepanjang bantaran Sungai Gajah Wong dan di Kelurahan Giwangan.

Sementara itu Mantri Pamong Praja Tegalrejo, Antariksa Agus Purnama menuturkan dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan dapat menggerakkan masyarakat untuk aktif dalam menjaga lingkungan sekitar.

"Dengan ini diharapkan Kampung Tompeyan dapat dibranding sebagai kampung kelengkeng yang mana itu juga akan berdampak pada peningkatan ekomoni warga, lataran tempat ini bisa menjadi destinasi wisata," jelasnya.

Halaman:

Tags

Terkini